GridOto.com - Melakukan olahraga ekstrem seperti trabasan di jalur off-road dengan motor trail, jadi aktivitas menyenangkan untuk habiskan waktu di akhir pekan.
Apalagi jalur yang dilewati ketika trabasan cukup beragam, mulai dari masuk ke hutan, tanjakan dan turunan yang curam, hingga melewati jalanan bebatuan.
Jika motor trail masih dalam standar pabrikan, komponen apa saja yang harus diganti agar enak melibas berbagai jenis medan?
Menurut Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), Muhammad Arief, wajib bagi pemilik untuk menguasai karakter motornya terlebih dahulu sebelum melakukan modifikasi.
"Baru punya motor trail hafalin dahulu karakter motornya, jangan langsung masuk jalur. Saran saya belajar di tanah kosong," ujar Arief kepada wartawan di Hambalang, Bogor belum lama ini.
Setelah itu, Arief menjelaskan komponen yang bisa diganti adalah ban dengan menyesuikan jalur yang ingin dilewati.
"Kalau sudah enak yang pertama diganti adalah ban, pilihannya full masuk ke jalur tanah itu ban tahu atau ingin dual purpose bisa di aspal dan jalur tanah," ucapnya.
Hal tersebut perlu diperhatikan, karena kedua jenis ban ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Baca Juga: Trabasan Bawa Boncengan Mending Dihindari, Bukan Soal Motornya Enggak Kuat, Tapi Ada Alasan Ini
"Pakai ban tahu itu ada negatifnya, seperti saat melewati aspal akan tidak enak karena berisik dan cepat rusak ban tahunya," jelas Arief.
"Jadi pertimbangkan lagi kalau banyak yang aspal lebih baik dual purpose, kalau banyak tanah ganti ban tahu," sambungnya.
Terakhir, Arief mengatakan bisa menambahkan aksesori seperti hand guard agar ketika jatuh tuas kopling tetap aman.
"Lalu full di jalur footstep belakang bisa dicopot. Knalpot pengin lebih gahar diganti racing karena bisa juga buat nambah performa," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR