GridOto.com - Sebelum meminang Honda CBR250R bekas, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu biaya servis berkala sport fairing ini.
Dengan mengetahui biaya servis berkalanya, sobat bisa mempersiapkan budget untuk perawatan di kemudian hari.
Selain itu, servis rutin atau perawatan berkala pada motor dilakukan guna menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
Wawan Setiawan selaku Owner WMC Racing mengatakan, servis ringan Honda CBR250R di bengkelnya dihargai Rp 150 ribu.
"Meliputi pengecekan, pembersihan, dan penyetelan mulai rantai, komstir, pengereman, hingga sistem injeksi," kata Wawan kepada GridOto.com belum lama ini.
"Harga tersebut belum termasuk penggantian spare part dan penggantian oli," sambungnya.
Ia menyarankan, servis berkala ini baiknya dilakukan setiap 2.500 km, berbarengan dengan penggantian oli mesin.
Lebih lanjut, untuk biaya jasa servis besar di WMC Racing sendiri berada di kisaran Rp 250 ribu, belum termasuk penggantian spare part.
Namun, jika diakumulasikan dengan penggantian spare part, biayanya diprediksi bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
Baca Juga: Dicekoki Kaki-kaki Moge, Honda CBR250R Tampil Kekar Bak Binaragawan
"Onderdil CBR250R memang mahal, harga rantai keteng dengan tensioner saja bisa Rp 1 juta lebih harganya," ungkap pemilik bengkel yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Belum lagi penggantian spare part lainnya, karena ketika mesin sudah dibongkar, secara otomatis paking mesin juga harus diganti yang akan menambah biaya.
"Kemudian servis besar bukan sekadar dibongkar, dibersihkan, lalu pasang lagi, pasti banyak yang dikerjakan dan diganti seperti skir klep, ganti oli, ganti busi, ring seher, kampas kopling, dan lainnya," tuturnya.
"Karena jika sudah dilakukan servis besar, lebih baik part yang sudah kurang bagus diganti juga," pungkas Wawan.
Sebagai informasi, CBR250R secara resmi dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2011 dengan skema Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh dari Thailand.
Jika sobat tertarik memboyong Honda CBR250R generasi pertama ini, harga bekasnya kini cukup terjangkau di kisaran Rp 16 juta hingga Rp 18 juta, tergantung tahun dan kondisi.
Untuk sektor dapur pacunya, motor yang dijuluki CBR 'sempak' ini mengusung mesin DOHC 4 valve 250 cc PGM-FI berpendingin cairan, dengan transmisi 6 kecepatan.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 23,7 dk pada 9.900 rpm dan torsi 17,2 Nm pada 7.400 rpm.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR