GridOto.com - Buat yang berminat memboyong motor sport fairing Honda CBR250R generasi awal alias MC41 bikinan Thailand, intip dulu panduannya biar enggak salah pilih.
Menurut Wawan Setiawan, owner bengkel WMC Racing, hal yang harus diperhatikan sebelum beli CBR250R MC41 adalah kondisi fisiknya terlebih dahulu.
Pasalnya kondisi motor menjadi salah satu faktor yang akan menentukan harga jual kendaraan tersebut.
"Sebagian besar orang pasti bisa membedakan, jika motor bekas jatuh atau repaint pasti kelihatan," buka Wawan saat ditemui di bengkelnya yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum lama ini.
Selain itu ia menganjurkan cek juga piringan cakram depan belakang sudah aus atau belum, seal sokbreker sudah pada bocor atau belum.
Tidak sampai di situ, Wawan juga menganjurkan untuk mengecek bagian mesin motor sport fairing 250 cc ini.
"Lihat paking mesinnya ada rembes oli atau enggak, jadi mesti jeli di bagian ini," imbuh Wawan.
Langkah selanjutnya bisa coba menghidupkan mesin agar tahu kondisinya, bisa dideteksi dari suaranya masih halus atau kasar.
Lebih lanjut ia menyampaikan, memilih motor bekas dalam hal ini CBR250R, ada baiknya mencari yang kondisinya masih standar, termasuk knalpot.
Baca Juga: Dicekoki Kaki-kaki Moge, Honda CBR250R Tampil Kekar Bak Binaragawan
"Kadang kalau sudah ganti knalpot racing, jika ada suara kasar dalam mesin, pasti ketutup dengan suara knalpot racing yang berisik," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Arjuna Kiki Gunawan, owner bengkel Wartech Racing Motosport (WRM).
Menurutnya, sebisa mungkin pilih motor yang memang suara mesinnya masih halus.
"Karena kalau mesin suaranya sudah kasar, pasti minta jajan," terang pria yang akrab dipanggil Black ini.
Ia menjelaskan, suara kasar bisa timbul dari komponen jeroan mesin yang mulai rusak.
"Bisa jadi metal-metalnya sudah kena (baret), sehingga ketika mesin dihidupkan ada suara kasar," pungkas Black.
Sebagai informasi, CBR250R MC41 secara resmi dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2011 dengan skema Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh dari Thailand.
Jika sobat tertarik memboyong CBR250R generasi pertama ini, harga sekennya kini cukup terjangkau yakni di kisaran Rp 16 juta hingga Rp 18 juta, tergantung tahun dan kondisi.
Untuk sektor dapur pacunya, motor yang dijuluki CBR sempak ini mengusung mesin DOHC 4 valve 250 cc PGM-FI berpendingin cairan, dengan transmisi 6 kecepatan.
Mesin itu diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 23,7 dk pada 9.900 rpm dan torsi 17,2 Nm pada 7.400 rpm.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR