GridOto.com - Jika kalian berniat membeli Yamaha Mio bekas, waspadai kerusakan di area karburator.
Motor bekas jenis Yamaha Mio saat ini memang tengah naik daun untuk diburu.
Baik untuk restorasi atau dibikin modifikasi ringan dengan part-part branded.
Untuk kalian yang mau beli motor bekas tipe Yamaha Mio waspadai kerusakan atau penyakit di area karburator.
Baca Juga: Ternyata Ini Bedanya Komponen Fast Moving di Yamaha R15 V4 dan R15M
"Yamaha Mio kalau dalam kondisi standar pakai karbu tipe vakum," buka Deddy Wahyu dari Jaya Motor di Jl. H. Taip Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Umumnya kerusakan di karbunya itu di bagian karet vakum yang sudah robek," lanjut Emon sapaan akrabnya.
Karet vakum berfungsi mengangkat skep naik untuk membuka lubang venturi udara.
Selain langsam bermasalah, saat putaran gas dibuka pun motor akan menunjukkan gejala mesin ingin mati.
Baca Juga: Jangan Lupa Cek Kondisi Karet Tutup Tangki Motor di Musim Hujan
"Jadi paling sering ditemukan adalah motor susah langsam dan mau mati terus, itu akibat karet vakum karbu yang sudah lemah ini," tambah Emon yang juga saat ini main Yamaha Mio.
"Tenaganya pun jadi sedikit tertahan, terutama di putaran tengah ke atas," tegasnya.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Tiga Penyebab Speedometer Analog Tidak Berfungsi
Jika karet ini rusak, masih bisa diakali dengan cara mengganti area karet tersebut.
"Kalau mau ganti part KW itu Rp 50 ribuan, sementara kalau ori dan jadi satu dengan skep Rp 200 ribuan," tutup Emon.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR