GridOto.com - Awas, ada efek negatifnya jika kalian mengisi oli gardan lebih banyak dari takaran.
Oli gardan motor matic wajib diganti secara berkala agar komponen girboks atau gardan tetap berfungsi normal.
Anjuran dari pabrikan, oli gardan motor matic bisa diganti setiap kelipatan 4.000 - 8.000 km pemakaian tergantung dari merek pabrikannya.
"Memang interval atau jarak penggantiannya bisa lebih panjang dibanding oli mesin, biasanya 2 sampai 3 kali ganti oli mesin, baru ganti oli gardan," buka Doli Pratama mekanik Subur Motor di Jl. Warakas I No.100, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Seperti Ini Panduan Servis Tahun Pertama Yamaha R15 V4 dan R15M
"Tapi saat mengisi oli gardan juga jangan asal. Seperti oli mesin, oli gardan ini juga harus diperhatikan takarannya," tambah Batak sapaan akrabnya.
Menurutn Batak, ada beberapa efek negatif yang bakal muncul saat mengisi oli gardan terlalu banyak.
"Yang pertama tarikan mesin bisa berat karena putaran gir rasio jadi berat akibat terlalu banyak oli," tegasnya.
"Lalu seal juga jadi rawan jebol, nanti oli gardan bisa masuk ke CVT cuma karena kalian sering ganti oli kebanyakan," wantinya.
Baca Juga: Speedometer Honda Vario 150 Enggak Bergerak Saat Motor Jalan? Ini Penyebabnya
"Rata-rata untuk motor matic itu ada di angka 90-150 ml tergantung dari tipe motornya," tambahnya lagi.
Biar tidak salah, biasanya pabrikan motor sudah memberikan tanda untuk takaran oli gardan di dekat lubang pengisian oli gardan.
"Nah, olinya sendiri rata-rata dijual di takaran 100 ml, jadi kalau misal butuh 150 ml harus beli dua botol jangan sampai malah kurang," ujarnya.
"Sementara untuk yang hanya butuh 90 ml jangan kalian tuang semua, karena biarpun hanya 10 ml bisa berpengaruh apalagi area girboks itu kan kecil," tutupnya.
Tuh, jadi perhatikan betul soal takaran oli gardan di motor kalian dan pastikan tidak berlebihan apalagi kurang dalam pengisiannya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR