GridOto.com - Ada banyak jalur yang bisa dilalui seseorang pencinta balap untuk bisa ikut Reli Dakar.
Selain pembalap yang dikontrak pabrikan ataupun tim balap, Reli Dakar juga memberi kesempatan bagi seseorang 'biasa' untuk berpartisipasi.
Orang-orang yang tak tergabung dalam pabrikan ini bisa menikmati sensasi Reli Dakar sebagai privateer.
Tentu saja karena tidak dikontrak oleh pabrikan atau sponsor, seorang privateer akan merogoh kocek dengan jumlah tertentu untuk bisa ikutan Reli Dakar.
Berapa sih biaya untuk bisa ikutan Reli Dakar sebagai privateer?
Sebenarnya ada banyak macam cara nih untuk bisa ikutan Reli Dakar sebagai privateer.
Salah satunya seseorang bisa membentuk tim privateer sendiri, dengan memakai motor sendiri, serta membayar kru hasil rekrutan sendiri, mengatur segala kebutuhan tim sendiri atau bersama rekan tim.
Tapi di sini kita akan spesifik saja langsung ke salah satu cara yang lebih praktis, di mana seseorang bisa bergabung dengan suatu tim dengan mengeluarkan uang alias pay driver atau pay rider.
Misalnya saja yang dilakukan oleh seorang privateer bernama Skyler Howes yang bergabung sebagai pay rider di tim Bas Dakar KTM Racing Team untuk balapan di kategori motor.
Baca Juga: Ternyata Pembalap Motor Reli Dakar Pakai Ban Dalam Khusus, Enggak Gampang Bocor
Skyler Howes adalah penghobi motor off-road asal Amerika Serikat yang levelnya sudah semipro, jadi bukan benar-benar pembalap profesional tapi juga bukan asal ikutan Reli Dakar.
Dakar sudah jadi impian Howes sejak dia menyukai dunia motor.
Howes menyebutkan, entry fee atau biaya pendaftaran untuk ikutan balapan motor Reli Dakar adalah 15.700 euro atau senilai Rp 257 juta (kurs 1 euro senilai Rp 16.388 per 13 Januari 2022).
Biaya ini meng-cover banyak sekali pelayanan dari panitia termasuk urusan makan, akomodasi selama balapan, asuransi keselamatan, dokumentasi, dan banyak hal lainnya.
Penyelenggara juga mengeluarkan uang banyak untuk perizinan dengan pihak pemerintah, penjamin keselamatan, dan banyak pengeluaran lainnya untuk menggelar Reli Dakar.
Tim profesional pun juga harus membayar entry fee ini untuk bisa ikutan Reli Dakar.
Setelah entry fee, Skyler Howes juga membayar uang ke tim Bas Dakar untuk sewa motor sejumlah 11.500 euro (Rp 188 juta).
Selain itu ada biaya servis sebesar 26.500 euro (Rp 434 juta) untuk KTM 450 Rally yang dipakainya selama 2 pekan lamanya.
Mekanik yang menangani motor yang dipakai Howes adalah yang level tertinggi, sehingga dia tak perlu ikut pusing memikirkan bagaimana persiapan motornya untuk Reli Dakar.
Baca Juga: Stephane Peterhansel Akhirnya Menang di Etape 10, Sebastien Loeb Kejar Nasser Al-Attiyah
Ada biaya ban sebanyak 7 ribu euro (Rp 115 juta), biaya suku cadang 3 ribu euro (Rp 49 juta), sehingga total semua detail tadi adalah 63.700 euro atau senilai Rp 1,044 miliar.
Namun angka itu belum termasuk biaya perjalanan dari rumah Howes di Amerika, biaya persiapan, latihan, serta biaya lain-lainnya yang harus dikeluarkan Howes di luar 2 pekan tersebut.
Sehingga Howes mengaku mengeluarkan total sekitar 80 ribu (Rp 1,31 miliar) hingga 90 ribu euro (Rp 1,47 miliar).
Howes mengaku menjual barang-barang kesayangannya termasuk koleksi motornya untuk bisa mewujudkan impiannya ikutan Reli Dakar 2022 ini.
Selain Howes, ada banyak privateer lain yang punya cara lain mengumpulkan uang termasuk mencari sponsor pribadi ataupun penyumbang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Youtube Red Bull Rally |
KOMENTAR