GridOto.com - Sepanjang 12 etape di Reli Dakar, para pembalap akan menemui medan sulit yang akan jadi tantangan berat.
Banyak macam medan yang akan ditemui, misalnya saja gurun pasir yang datar hingga bukit pasir yang tinggi, bukit bebatuan, dan lainnya.
Selain kecepatan dan skill, daya tahan kendaraan dengan berbagai komponennya akan diuji dalam balapan ini.
Salah satunya adalah soal ban yang kadang menjadi batu sandungan karena bocor atau pecah saat dipakai melibas medan di Reli Dakar.
Dengan medan yang berat, dibutuhkan ban dengan kekuatan luar biasa khususnya kategori motor.
Meski setiap tim punya checkpoint untuk melakukan perbaikan motor, tapi kalau bocornya masih jauh dari titik tersebut, akan jadi masalah besar buat sang rider.
Kalau berpikir pakai ban tubeless pada umumnya, di medan super berat macam Reli Dakar juga akan jebol.
Makanya butuh ban yang benar-benar tahan bocor, dan ban motor Reli Dakar memakai ban dalam yang disebut tire mousse.
Baca Juga: Toby Price Menang Etape 10, Tapi KTM Kehilangan Puncak Klasemen dari Yamaha
Tire mousse ini sangat populer dipakai di motor Reli Dakar ataupun motor enduro lainnya.
Ban yang juga disebut bib ini punya tekstur berpori mirip busa dan rongga busa itu diisi dengan nitrogen.
Jadi saat tiba-tiba ban bocor kena paku atau duri, rongga yang ada di dalam tire mousse akan mengembang dan membuat ban tidak kempes.
Bagaimana pemasangan tire mousse ini, cek video berikut ini ya sob!
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | blog.ktm.com |
KOMENTAR