GridOto.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah beserta jajaran menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen Bridgestone Indonesia dengan Serikat Pekerja dari PUK SPSI KEP 3 Wilayah, Rabu (12/1/2022).
Adapun 3 wilayah tersebut mencakup Pabrik Bekasi, Pabrik Karawang dan Kantor Pusat.
Penandatanganan tersebut berlokasi di kantor pusat Bridgestone Indonesia, Karawang.
"Pembaharuan PKB ini merupakan wujud upaya bersama untuk terus menjaga hubungan industrial yang harmonis, di tengah tantangan era persaingan yang begutu dinamis," ujar Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com, Kamis (13/1/2022).
"Bagi Bridgestone, fokus utama kami saat ini adalah menjaga daya saing serta terus meningkatkan produktivitas dan keunggulan kualitas produk kami," terangnya.
PKB yang ditandatangani ini adalah yang ke-14 bagi Bridgestone Indonesia dan akan berlaku untuk periode 2022-2024.
Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi karena telah berhasil melaksanakan perundingan PKB ke-14 di tengah situasi pandemi Covid-19.
Di mana dibutuhkan kerja keras, komunikasi efektif, komitmen, empati dan persepsi yang sama dari pihak manajemen Bridgestone Indonesia dan Serikat Pekerja.
"Semoga momentum ini dijadikan komitmen bersama untuk mewujudkan kemitraan yang baik sehingga dapat mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan tetap terjaga," kata Menaker Ida.
Pada kesempatan ini, Menaker Ida Fauziyah juga menyampaikan apresiasi atas segala upaya perusahaan dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bridgestone TOMO Holy Ban Golf Island Diresmikan, Pilih Area Pusat Keramaian di Jakarta Utara
Seperti sosialisasi protokol kesehatan dan bahaya Covid-19 serta vaksinasi massal yang ditunjukkan tidak hanya kepada pekerja, tetapi juga beserta keluarganya.
Diakhir sambutannya, Menaker Ida Fauziyah turut mengimbau bahwa dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan pelaksananya, tidak akan mendegradasi kualitas PKB yang sudah baik.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR