GridOto.com - Danilo Petrucci mendapat kesialan lagi pada etape 9 Reli Dakar 2022, namun kali ini benar-benar membuatnya marah.
KTM 450 Rally yang dikendarainya kembali mati mendadak dan membuatnya kena masalah.
Petrucci pun kehilangan waktu lebih dari 7 menit di etape 9.
Parahnya lagi momen matinya motor Petrucci terjadi di area berbahaya, dan bisa mengancam keselamatannya.
Masalah ini hampir sama dengan yang dialaminya di etape-etape awal, di mana sumbernya adalah sekering motor yang dipakainya mengalami korsleting.
Jadi Petrucci merasa yang dihadapinya bukan sekadar kesialan, tapi ada kesalahan yang membuat masalah serupa muncul.
"Masalahnya sama, aku membakar sekering lebih banyak dibandingkan bensin yang kubakar dan kami harus tahu alasannya, sebenarnya aku sempat bisa bertarung demi posisi depan," kesalnya.
"Aku marah karena motornya tiba-tiba mati di area berbahaya yang tak seharusnya, untungnya aku berada di antara banyak orang baik dan mungkin kami akan tahu," imbuhnya.
Petrucci juga menyindir salah seorang tim yang mengganggu pikirannya, karena menyuruhnya untuk membantu rekan timnya dengan melupakan balapannya sendiri.
"Aku memang sudah keluar dari kejuaraan jadi benar bahwa aku harus menolong rekanku, karena tim harus menang, tapi kau tak harus menghentikan motor untuk menolong lainnya," ujarnya.
Meski demikian, Petrucci tak mau menyebut nama orang yang cukup membuatnya kesal tersebut.
Begitu juga soal masalah motor yang dihadapinya, rider asal Italia ini juga curiga ini disebabkan kesalahan dari seseorang.
"Untuk pertama kalinya aku takut balapan di Dakar karena motor, kami punya risiko kehidupan di sini, kita butuh semua orang bekerja maksimal," sambungnya.
"Tapi hanya motorku yang bermasalah dan dengan seluruh mekanik yang pernah bekerja denganku, ketika ada masalah dan kau tak paham penyelesaiannya, sebenarnya kau tak bisa menyalahkan orang lain begitu saja," jelasnya.
Entah masalah-masalah yang dihadapinya memang sebuah sabotase atau tidak, Petrucci lebih memilih merahasiakannya.
"Siapa yang salah aku sudah tahu, tapi aku tak akan mengatakannya, jadi aku bilang bahwa semua orang bertanggung jawab soal ini," tegas mantan pembalap MotoGP ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR