GridOto.com - Artikel tips beli motor bekas kali ini akan membahas mengenai cara mengurangi gredek pada CVT Honda Vario 150.
Sebenarnya ada cara mudah untuk mengurangi gejala gredek atau getar pada CVT Honda Vario 150.
"Sering-sering lakukan servis dan bersihkan CVT sebenarnya sudah bisa mengurangi gredek pada Honda Vario 150," buka Anggi Prasetya, Punggawa Gilang Speed Way (GSW) kepada GridOto.
"Walaupun sederhana, cara itu ampuh buat mengurangi gredek pada Honda Vario 150," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu (10/01/2022).
Baca Juga: Kaleidoskop 2021 - Kumpulan Tips Mengatasi Gredek Pada CVT Motor Matic
Sebagai bengkel spesialis, GSW punya jadwal sendiri untuk servis CVT Honda Vario 150 agar CVT-nya tidak muncul gejala gredek atau getar.
"Untuk Honda Vario 150 yang sering dipakai riding, sebaiknya servis CVT dilakukan setiap 2 atau 3 bulan sekali," jelas mekanik yang akrab disapa Gie ini.
Gie juga menyarankan untuk memodifikasi mangkok ganda untuk mengurangi gredek pada Honda Vario 150.
"Agar lebih maksimal, rumah atau mangkok kampas ganda disarankan untuk dilubangi," ujar Gie.
Melubangi mangkok kampas ganda ini tujuannya agar kotoran tidak terperangkap dan kampas ganda lebih menggigit.
Biasaya, dalam upaya mengurangi gredek, beberapa bengkel menyarankan untuk ganti kampas ganda bawaan dengan kepunyaan Yamaha NMAX.
Namun Gie mewanti ada konsekuensi jika pakai kampas ganda Yamaha NMAX di Honda Vario 150.
"Memang kampas ganda Yamaha NMAX itu tapaknya lebih panjang," tutur Gie.
Baca Juga: Dua Cara Ini Ampuh Buat Mengurangi Gredek di CVT Motor Matic
"Buat akselerasi jadi semakin enteng, namun tenaga mesin putaran atasnya agak kurang karena seluruh tapak sudah menempel semua," tuturnya saat ditemui di Jalan H. Abdul Gani Raya No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Makanya untuk urusan kampas ganda, Gie tetap menggunakan kampas ganda bawaan Honda Vario 150.
Nah itu tadi beberapa langkah yang bisa kalian lakukan agar Honda Vario 150 bekas yang kalian beli tidak mudah gredek di bagian CVT.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR