GridOto.com – Perjalanan kerier Maverick Vinales di kelas MotoGP tidak sesuai harapan. Sempat balapan di dua tim pabrikan papan atas, kini ia berada di tim pabrikan lemah.
Di musim MotoGP 2022, Maverick Vinales akan melakukan musim keduanya bersama Aprilia, setelah bergabung di sisa enam balapan tahun lalu.
Maverick Vinales tidak takut balapan untuk Aprilia yang kini berdiri sendiri sebagai tim pabrikan.
Pembalap Spanyol ini memulai keriernya di kelas MotoGP pada 2015 memperkuat tim pabrikan Suzuki.
Dua tahun kemudian pindah ke tim Yamaha, sebagai rekan satu tim Valentino Rossi.
Sayang ia dipecat oleh tim berlogo tiga garpu tala ini pada pertengahan tahun lalu.
Jika menengok pada masa lalu, seperti ada kesalahan dengan keputusannya meninggalkan Suzuki untuk pindah ke Yamaha.
Tetapi pada saat itu, motor Yamaha M1 tampak sebagai motor yang ideal, sehingga tim Yamaha adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan impian juara dunia.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu. Jelas saya melakukan kesalahan (meninggalkan Suzuki),” kata Maverick Vinales, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021 - Kisah Maverick Vinales, Raih Kemenangan Hingga Dipecat Yamaha dan Gabung Aprilia
“Pada akhirnya kami menciptakan tim yang sangat bagus, tetapi pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan itu,” lanjutnya.
“Salah atau tidak, saya tidak tahu, karena pada akhirnya Anda membuat keputusan sendiri,” ujar Vinales yang di tahun pertamanya bersama tim Yamaha meraih tiga kemenangan.
Maverick Vinales meraih kemenangan pertamanya di MotoGP pada tahun keduanya di tim Suzuki, yang merupakan kemenangan pertama Suzuki sejak tahun 2007.
Bersama Yamaha hampir lima musim, ia telah mengoleksi 8 kemenangan, yang terakhir di Losail, seri pertama MotoGP 2021.
Hasil terbaiknya menduduki peringkat tiga klasemen akhir MotoGP musim 2017 dan 2019.
Baca Juga: Terus Beradaptasi, Ini yang Sudah Dipelajari Maverick Vinales Bersama Tim Aprilia
Kini ia akan merima tantangan baru di tim Aprilia Racing mengendarai RS-GP dan dia tidak takut untuk membuka kembali babak baru dalam karier MotoGP-nya.
“Saya sangat senang, saya telah menemukan motivasi dan semangat pada motor. Saya pikir ini waktu yang tepat untuk menerima tantangan ini, bangkit dan terus berusaha,” pungkas pembalap yang pernah ke Jakarta ini.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR