Terpilih Menjabat Ketua Pengprov IMI Jambi, Guntur Muchtar Ingin Perbanyak Event Lokal

GridOto.com – Pada Musyawarah Provinsi IMI Jambi di Swiss-Belhotel, Jambi hari  Minggu (9/1/2021), A.M. Guntur Muchtar terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi IMI Jambi.

A.M. Guntur Muchtar yang juga tercatat aktif sebagai anggota Pengurus KADIN Pusat 2021–2025 dan Ketua Umum Pengprov Perbakin Jambi sejak 2020, bertekad memajukan IMI Jambi.

Baik secara organisasi serta memperbanyak event otomotif lokal maupun akselarasi ke tingkat nasional.

“Saya sangat bersyukur diberi kepercayaan oleh teman-teman Otomotif di Jambi sehingga memberikan mandat kepada saya terpilih sebagai Ketua IMI Jambi,” kata A.M. Guntur Muchtar dalam keterangannya yang diterima GridOto.com.

“Insya Allah amanat ini akan saya jaga dan laksanakan sebaik-baiknya untuk memajukan IMI Jambi,” lanjut pria yang biasa disapa Guntur ini setelah terpilih sebagai Ketua Umum IMI Pengprov Jambi.

Setelah terpilih sebagai ketua IMI Jambi, Guntur Muchtar punya waktu sebulan untuk membentuk struktur organisasi kepengurusan baru IMI Jambi di bawah kepemimpinannya.

Pengusaha kelahiran Jambi ini, memiliki ketertarikan pada dunia otomotif sejak berusia 5 tahun.

Guntur meminta doa restu kepada masyarakat agar IMI Jambi di bawah kepemimpinannya bisa membawa dunia otomotif Jambi ke tingkat nasional dan internasional.

Mulai dari organisasi dan keanggotaan, aset talenta dan infrastruktur otomotif, serta juga pengembangan digital motorsport yang sedang digandrungi anak-anak milenial.

Baca Juga: Bamsoet Pamer Mercedes-Benz 300 SL Hasil Karya Anak Bangsa, Mirip Mobil BJ Habibie Nih

Guntur serta Kepengurusan IMI Jambi yang baru nanti harus dapat mendorong atlet motorsport Jambi untuk lebih berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024.

Salah satu agenda penting dalam program kernya ke depan adalah pengembangan UMKM dan industri ekonomi kreatif otomotif.

Demi kemajuan otomotif Jambi, di bawah komando kepemimpinannya, IMI Jambi akan terus menjalin hubungan dengan seluruh stake holder dari pihak pemerintah dan swasta untuk dapat saling berkomunikasi dan berkontribusi.