GridOto.com - Fakta dibalik kecelakaan yang melibatkan oknum TNI dengan dua sejoli di wilayah Nagreg, kabupaten Bandung kembali terungkap.
Danpuspomad Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo menyebut tiga prajurit TNI AD penabrak Handi Saputra dan Salsabila berusaha menghilangkan barang bukti.
Chandra menjelaskan, penghilangan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara mengubah warna Isuzu Panther yang digunakan pelaku saat kejadian.
"Isuzu Panther yang digunakan pelaku sempat di cat ulang di Kabupaten Sleman, Jogja," buka Chandra Warsenanto Sukotjo dikutip dari TribunSolo.com.
Ia menjelaskan, ketiganya mengubah warna Panther yang semula hitam menjadi abu-abu setelah membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu, Cilacap.
Penghilangan barang bukti atas kecelakaan lalu lintas ini justru membuat ketiga prajurit terlibat dalam perkara pidana.
"Saat ini berkembang jadi pidana yang di luar perikemanusiaan," ucap Chandra.
Kini berkas penyidikan terhadap ketiga tersangka sudah dilimpahkan ke Oditurat Militer Tinggi II Jakarta.
Dansat Idik Puspomad Brigjen TNI Kemas mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proses penyidikan kasus tersebut.
Baca Juga: Pengendara Isuzu Panther Hitam yang Menabrak Dua Sejoli di Nagreg Diduga Oknum TNI
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR