GridOto.com – Bos tim Mercedes, Toto Wolff menyebut keputusan stewards selama musim balap F1 2021 tidak konsisten meskipun timnya pernah diuntungkan.
Toto Wolff mengatakan seluruh proses pengambilan keputusan dari FIA tentang F1 harus ditingkatkan.
Ia juga bersikeras bahwa mengganti race director Michael Masi tidak akan menyelesaikan masalah yang muncul di F1 Abu Dhabi pada 12 Desember 2021.
Keputusan Michael Masi untuk memulai kembali balapan dengan satu putaran tersisa, dengan hanya membiarkan mobil-mobil di antara pemimpin balapan Lewis Hamilton dan pembalap posisi kedua Max Verstappen untuk melepaskan diri, membuat Hamilton disusul oleh Verstappen yang jadi juara dunia F1 2021.
Michael Masi yang menjadi sasaran banyak orang, hanyalah seruan kontroversial lain yang dibuat oleh race control di musim yang penuh dengan keputusan yang tidak konsisten.
FIA telah memulai penyelidikan penuh atas peristiwa yang terjadi di Abu Dhabi dan diperkirakan akan mengeluarkan laporan komprehensif menjelang dimulainya musim 2022.
Tapi Toto Wolff telah memperingatkan jangan hanya berfokus pada keputusan nahas oleh race director itu.
"Ini masalah yang sangat besar," kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari f1i.com.
"Martabat saya sama sekali tidak sesuai dengan keputusan yang dibuat,” imbuhnya.
Baca Juga: Tim Mercedes Bocorkan Tampang Mobil F1 2022, Bentuknya Beda Dengan Mobil yang Dipamerkan
“Ini bukan hanya tentang mengganti race director. Seluruh sistem pengambilan keputusan harus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia menyebut, pembalap mengemudi dengan gigih adalah satu hal dan memiliki sudut pandang yang berbeda antara pembalap dan tim, itu normal.
“Tapi keputusan yang tidak konsisten (oleh stewards) pasti menimbulkan kontroversi, sebagian besar sama sekali tidak perlu," ucapnya.
Pria berkebangsaan Austria ini menggarisbawahi fakta bahwa keputusan dari ruang stewards tidak konsisten sepanjang tahun 2021, bahkan jika itu terkadang menguntungkan Mercedes.
"Tetapi keputusan terakhir ini memiliki dampak terbesar," bilang Toto Wolff.
"Dan dari perspektif olahraga, itu adalah bencana besar karena menentukan gelar juara dunia,” tuturnya.
"Terkadang itu menyakiti kami dan terkadang kami lebih beruntung" sebutnya.
Ia menghindari menuduh Masi sengaja membuat akhir musim yang mencekam demi hiburan.
Namun ia tetap menegaskan bahwa olahraga harus selalu didahulukan sebelum pertunjukan.
"Saya tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu, karena pada akhirnya kami memberikan hiburan, tetapi hiburan itu harus mengikuti olahraga dan bukan sebaliknya," tegas Toto Wolff.
Ia mengaku tidak bisa menilai tekanan yang dialami race director saat itu, “Tetapi aturan tetaplah aturan,” katanya lagi.
Atas kejadian pada balapan seri penutup di sirkuit Yas Marina itu, Toto Wolff berpendapat bahwa itu juga juga merupakan peluang untuk berubah dan meningkat.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR