GridOto.com - Polri berencana gunakan Body Worn Camera kepada petugas.
Pelaksanaan penggunaan kamera di badan anggota polisi ini akan dapat dimulai pada tahun 2022.
Pemakaian kamera tersebut akan difokuskan terutama pada anggota yang setiap harinya bertugas di lapangan dan berhubungan dengan masyarakat.
Body worn camera atau lebih dikenal sebagai body camera akan digunakan anggota yang bertugas di lapangan, antara lain reserse, satuan lalu lintas, sabhara, binmas, dan brimob
Di luar negeri seperti Inggris Amerika, Australia, Kanada, dll telah mencegah tindakan penyelewengan oleh aparat kepolisian dengan menerapkan pemakaian Body Worn Camera (BWC).
BWC dapat memberikan sejumlah manfaat. Salah satunya mendorong aparat kepolisian dan warga sipil untuk mematuhi peraturan karena adanya pengawasan.
Selain itu, rekaman video dapat memberikan nilai pembuktian dalam bentuk dokumentasi yang membantu menyelesaikan keluhan dan kasus pengadilan.
Menanggapi hal itu, Indonesia Traffic Watch (ITW) angkat bicara.
"Polisi itu juga manusia, bukan robot. Artinya secanggih apapun teknologi yang digunakan, akan kurang maksimal dan efektif, apabila tidak diawali dengan kesadaran taat hukum yang kuat," ujar Ketua Presidium ITW Edison Siahaan kepada GridOto.com, Rabu (5/1/2021).
"Sementara Begitu juga kita upaya mewujudkan kamseltibcarlantas, semestinya diawali dengan upaya menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat. Hingga sampai masyarakat menjadikan keselamatan dan ketaatan adalah kebutuhan yang tentu wajib setiap orang melaksanakannya," sambungnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR