GridOto.com - Yamaha WR250 R yang merupakan kakak dari WR 155R bisa dibilang motor yang cukup langka.
"Motor ini jarang banget di Indonesia, cuma 30 unit," terang Lerry Rahmat Rizky, owner Caos Custom Bike (CCB)
"Kelebihannya punya power yang lebih enak dari KTM, cuma kalau KTM kan surat-suratnya agak susah," jelas Lerry yang dapat project convert WR250 R menjadi supermoto dari Toko Moge Indonesia.
"Apalagi yang udah punya WR155 R, pada mau punya kakaknya si WR250 R ini, makanya jadi langka dan harganya ‘gelap’," lanjutnya.
Baca Juga: Yamaha WR250 R Bergaya Supermoto, Pelek Anti Belang, Siap Buat Jalan Jauh
Dalam proses rombakan ke supermoto, pekerjaan diawali dengan mengganti peleknya dengan ukuran 17 inci depan-belakang dari Scarlet Racing.
Kedua pelek tersebut dibalut dengan ban dual-purpose Pirelli MT60RS ukuran 120/70-17 di depan dan 160/60-17 di belakang.
"Pelek belakang bisa digedein sampai 5 inci, cuma takutnya kegedean. Cakram depan pakai ROZ 320 mm yang aslinya buat YZ, lubang cakram sama tapi harus bikin braket kaliper," tunjuk Lerry.
Beres dengan kaki-kaki, pekerjaan dilanjutkan dengan merombak beberapa bagian bodinya.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha WR250R Kembali Segar Dengan Kaki-Kaki Supermoto
Seperti kokpit yang sekarang memakai setang Pro Taper Fuzion yang dikombinasikan dengan handguard Acerbis.
Lalu ada juga tail tidy serta stop lamp DRC asal Jepang, agar tampilan belakangnya makin rapi.
"Emang khusus WR250 R, kelebihannya LED kuat bisa 5 sampai 7 tahun gak masalah," sambung pria yang bengkelnya ada di bilangan Pancoran, Jaksel.
"Kalau LED biasa paling 1 tahun udah pada mati LEDnya. Karena dari Jepang dan emang kualitasnya bagus, harga stop lamp DRC emang lumayan sih, Rp 2 juta," imbuhnya.
Baca Juga: Segini Biaya Penggantian Kaki-Kaki di Trail Langka Yamaha WR250R
Berikutnya untuk sektor mesin, ada sedikit ubahan berupa pemakaian exhaust system Pro Speed.
Istimewanya, Lerry langsung membawa WR250 R ke Pro Speed untuk fitting agar desainnya sesuai dan presisi.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodi hingga cover upside down dan swingarm diberi decal dari ADS.
"Desainnya dibuat khas WR lah. Total biaya modif Rp 30 jutaan, kalau sudah kondisi begini harga jual motornya bisa berkisar Rp 120-150 jutaan," tutupnya.
Data modifikasi:
Pelek depan: Scarlet Racing 3.50 x 17
Pelek belakang: Scarlet Racing 4.25 x 17
Ban depan: Pirelli MT60RS 120/70-17
Ban belakang: Pirelli MT60RS 160/60-17
Slider: Aluminium dural custom by Caos Custom
Footstep: Expedition
Cakram: ROZ 320 mm
Selang rem: Hel
Hand guard: Acerbis
Setang: Pro Taper Fuzion
Knalpot: Pro Speed
Sein: Aftermarket
Stop lamp: DRC
Tail tidy: DRC
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR