GridOto.com - Beda warna pada sekring tentu ada maksud dan tujuannya.
Sekring atau fuse mempunyai fungsi untuk memutus arus listrik yang melewati sekring tersebut jika terjadi korsleting secara tiba-tiba.
Komponen akan memutus arus listrik jika terjadi kelebihan arus listrik yang melewatinya.
Jadi sekring itu seperti alat pengaman untuk kelistrikan di kendaraan
Nah, kalau alat ini gak ada bisa-bisa bagian perkabelan langsung terbakar.
Dengan ukuran yang kecil dan harganya pun tak seberapa, tapi fungsinya itu vital loh.
Ada kode warna sekring yang berlaku universal.
Ini beberapa warna yang sering ditemukan oranye mewakili 5 Ampere (A).
Baca Juga: Pendawa Horn, Bengkel Spesialis Kelistrikan Motor yang Eksis Karena Otodidak
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Ciri-ciri Kabel Bodi Motor Minta Diganti
Merah mewakili 10A dan Biru untuk 15A
Warna kuning untuk sekring 20A dan bening atau jingga dipakai sekring 25A.
Terbesar merah muda untuk 40A.
"Jangan sampai salah pasang ukuran sekring di kendaraan," ungkap Putra Agung, penjual komponen sparepart di Pasar Palmerah lantai 2, Jakarta Barat.
Kesalahan pemasangan bisa berakibat fatal terjadi kebakaran di kendaraan Anda saat terjadi korsleting.
Dengan adanya sekring, paling tidak komponen seperti lampu atau klakson yang bermasalah saja yang putus.
Paling sial, kendaraan jadi mogok. Lebih baik ketimbang terbakar perkabelannya sampai gosong.
"Biasakan buat sobat untuk simpan cadangan sekring di boxnya," tutup Putra Agung.
Baca Juga: Waspada Korsleting Saat Hujan, Ini Sistem Kelistrikan Motor yang Wajib Diperiksa
Apalagi jika sedang melakukan perjalanan jauh dan belum tentu ketemu bengkel yang menyediakan spesifikasi sekring yang sesuai dengan kendaraan sobat.
Jadi jangan asal colok sekring kalau beda spesifikasinya ya...
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR