GridOto.com - Pemilik wajib waspada, ini ciri rotor sensor Maxi Yamaha bermasalah.
Motor Maxi Yamaha seperti Yamaha NMAX, Lexi dan Aerox dan XMAX memiliki rotor sensor di area rodanya.
Rotor sensor ini selain berfungsi sebagai pembacaan sensor ABS, juga berfungsi sebagai pembaca kecepatan motor saat berjalan.
Makanya, biarpun kalian pakai Maxi Yamaha tipe Non-ABS biasanya di area roda tetap terdapat rotor sensor ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Bunyi Kasar dan Getar di CVT Motor Matic Saat Langsam
Menurut Dody Irawan dari D-Garage Tj Priok, Jakarta Utara, masalah rotor ini bisa terdeteksi dengan beberapa ciri khas.
"Yang pertama biasanya ada ciri dimana indikator Traction Control (TC) atau ABS yang menyala terus," ungkapnya.
"Bisa salah satunya tapi bisa keduanya juga, karena tiap motor bisa berbeda-beda gejalanya," terang Dody yang bengkelnya di Jl. Warakas VII, Gang 8, Tj Priok, Jakarta Utara.
Untuk kasus yang sudah cukup parah biasanya ditandai dengan spidometer yang menunjukkan angka yang salah atau tidak sesuai dengan kecepatan motor ketika berjalan.
Baca Juga: Bukan Oli Palsu, Ini Bedanya Botol Kawasaki Genuine Oil Lama dan Baru
"Bisa angkanya berjalan lambat meskipun motor sudah dipacu dengan cukup kencang," ujarnya lagi.
"Tapi sering juga hanya di angka 0 sepanjang kalian pakai motornya," lanjut Dody yang juga aktif di komunitas Jakarta Maxi Squad.
"Lalu ada juga muncul kode 42, tandanya area speed sensor memang bermasalah," tambahnya lagi.
Baca Juga: Setelah Bersihkan Injector Langsam Motor Tidak Stabil, Tanda Part Ini Rusak
Jadi kalau motor kalian mengalami beberapa kendala yang dituliskan tadi, bisa jadi ada masalah pada rotor sensor di motor kalian.
Jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel terdekat jika kendala itu muncul.
Umumnya rotor sensor yang bermasalah masih bisa diperbaiki dan tidak perlu keluar biaya banyak untuk perbaikan Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR