GridOto.com - Pembalap tim Audi Sport, Stephane Peterhansel, gagal mengawali Reli Dakar 2022 dengan baik.
Setelah menjadi yang ke-14 pada etape pemanasan (prolog), Peterhansel berhasil mengawali etape 1B dengan cukup bagus.
Peterhansel tampil cukup cepat di awal etape dan berhasil membuntuti driver tim Toyota Gazoo Racing, Nasser Al-Attiyah.
Sang Mr. Dakar kira-kira hanya berjarak 6 detik saja dari Al-Attiyah dalam 120 km awal etape 1B.
Sayang sekali Peterhansel tiba-tiba mengalami crash dengan menabrak sebuah batu.
Suspensi kiri belakang mobil Audi RS Q e-tron yang dikendarai Peterhansel rusak parah, seperti terlihat dalam gambar.
Dengan kerusakan seperti itu, Peterhansel dan co-driver-nya Edouard Boulanger sudah tak bisa melakukan apa-apa.
Pemegang 14 gelar juara Reli Dakar ini harus menunggu pertolongan truk pembantu untuk memperbaiki kerusakan mobilnya.
Baca Juga: Ada Mobil Meledak dan Peserta Cedera di Reli Dakar 2022, Apa Kata FIA?
Truk datang setelah lebih dari 4 jam ditunggu, kemudian perbaikan juga cukup memakan waktu.
Juara tahun lalu ini pun kehilangan waktu hampir 24 jam dibanding para pembalap top dan gelar juara Reli Dakar 2022 ini hampir dikatakan sudah lepas dari tangannya.
Debut mobil listrik Audi ini di Reli Dakar 2022 tak berakhir sampai di situ.
Rekan Peterhansel, Carlos Sainz, juga kehilangan waktu hingga lebih dari 2 jam gara-gara tersesat mencari checkpoint mendekati akhir etape.
Pembalap ketiga Audi, Mattias Ekstrom juga tak begitu bagus meskipun tak sampai mengalami masalah seperti Peterhansel dan Sainz.
Hasil yang diraih Peterhansel dan Sainz ini membuat Al-Attiyah semakin diunggulkan untuk memenangkan Reli Dakar 2022 ini.
Namun jangan lupakan juga legenda WRC Sebastien Loeb yang mampu menempel ketat Al-Attiyah di etape pertama.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR