GridOto.com - Momen akhir tahun lalu dimanfaatkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia untuk menggelar acara virtual Truck Campaign 2021.
Total 27 event Truck Campaign digelar hampir di seluruh wilayah Indonesia dari November hingga Desember 2021, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan dan kota-kota lainnya.
Selama acara virtual tersebut berlangsung, Mitsubishi Fuso pun mengklaim berhasil kantongi ribuan transaksi pemesanan truk dan paket suku cadang.
Tepatnya sebanyak 5.435 unit pesanan truk dan 4.306 paket pesanan suku cadang, dengan lebih dari 10.000 pelanggan berpartisipasi.
Executive Vice President Sales & Marketing Division KTB, Duljatmono, mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan seluruh pelanggan Mitsubishi Fuso di Indonesia selama 50 tahun terakhir.
"Kepercayaan ini membangkitkan semangat kami untuk terus berinovasi dan memberikan dukungan dan layanan terbaik untuk semua pelanggan kami sebagai Pemimpin Pasar," ujar pria yang akrab disapa Momon ini dalam siaran resmi KTB, Jumat (31/12/2021).
"Kami adalah dan 'akan' menjadi mitra terpercaya Anda untuk mendukung tantangan bisnis Anda," imbuhnya.
Baca Juga: Sambut Tantangan di 2022, Mitsubishi Fuso akan Dinahkodai Bos Baru
Enggak cuma itu, Mitsubishi Fuso juga memanfaatkan acara virtual ini untuk sosialisasi mengenai EURO 4 diesel yang implementasinya akan dimulai pada April 2022.
Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4.
"KTB berkomitmen untuk terus menyediakan produk-produk berkualitas tinggi termasuk komponen-komponen utama, seperti sistem mesin Common Rail yang sudah diperkenalkan pada produk Fighter kami," tutur Momon lagi.
"Berdasarkan berbagai pengalaman hingga saat ini, dealer Mitsubishi FUSO akan memperkenalkan dukungan layanan purna jual yang paling efektif untuk pelanggan EURO 4 yang akan segera dirilis," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR