GridOto.com - Ada masalah pada sistem elektrisnya, Hyundai umumkan recall untuk teknologi mobil listrik Hyundai Ioniq Electric di Amerika Serikat.
Pengumuman recall ini berlaku untuk Ioniq Electric model 2017-2019 dengan potensi sebanyak 2.679 unit yang memiliki masalah tersebut.
Melansir dari dokumen resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall ini disebabkan oleh ground elektris yang rusak sehingga mengganggu komunikasi bus Controller Area Network (CAN).
NHTSA mencatat masalah tersebut dapat menyebabkan mobil untuk masuk ke mode fail-safe atau mode keamanan saat adanya galat sistem.
Baca Juga: Dibanderol Rp 600 jutaan, Hyundai Ioniq dan Kona Inden Sampai Dua Bulan
Sebagai informasi tambahan, mode fail-safe Ioniq Electric ditandai dengan simbol "EV Ready" yang berkedip.
Selain itu, mode fail-safe juga menyebabkan pengurangan output tenaga motor listrik yang berefek pada akselerasi mobil.
Nah hal terpenting yang NHTSA catat adalah pada mode fail-safe ini, mobil bisa tiba-tiba berakselerasi tanpa pengemudi menginjak pedal gas.
Kejadian ini cukup langka, tapi berpotensi terjadi apabila pengemudi berkali-kali menginjak pedal gas di mode fail-safe lalu melepas pedal gas secara tiba-tiba.
Disebutkan oleh NHTSA, akselerasi tiba-tiba ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Hyundai Sebar Teaser Mobil Konsep SEVEN, Sinyal Hadirnya Ioniq 7?
Solusinya Hyundai akan melakukan perbaikan pada komponen wiring ground dan melakukan update software Electric Power Control Unit (EPCU).
Perbaikan ini dilakukan di bengkel Hyundai di Amerika Serikat dan tidak dikenakan biaya apapun.
Hyundai akan memanggil pemilik Ioniq Electric bermasalah lewat surat notifikasi yang disebut mulai dikirim pada 4 Februari 2022.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR