GridOto.com – Dominasi tim Mercedes di balap Formula 1 sejak dimulainya era mesin hybrid pada 2014, akhirnya tumbang lewat hasil balapan yang mereka anggap kontroversi.
Tim Mercedes kembali ke balap F1 pada 2010 menurunkan dua pembalap Jerman, yaitu juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher dan Nico Rosberg.
Pada 2013, juara dunia F1 2008 Lewis Hamilton masuk menggantikan Michael Schumacher yang pensiun untuk kedua kalinya.
Tidak percuma tim Mercedes mendapatkan Lewis Hamilton yang sebelumnya membela tim McLaren Mercedes selama enam musim.
Pembalap Inggris ini memberi gelar juara dunia kepada Mercedes di 2014 dan Mercedes meraih gelar juara dunia kontruktor untuk pertama kalinya lewat kombinasi Hamilton dan Nico Rosberg.
Pada tahun 2014 Formula 1 merevisi mesin 2.400 cc V8 yang sebelumnya digunakan antara tahun 2006 dan 2013, diganti dengan mesin 1.600 cc V6 turbo yang menggabungkan sistem pemulihan energi, dikenal dengan mesin hybrid.
Sejak itu Mercedes menguasai balap F1 dengan selalu mengawinkan gelar juara dunia pembalap dan kontruktor selama tujuh tahun berturut-turut.
Gelar juara dunia pembalap didapat dari Lewis Hamilton pada 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020, sedangkan Nico Rosberg kebagian satu gelar setelah bersaing sengit dengan rekan setimnya itu pada 2016.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021 – Balap F1 2021 Menjadi Salah Satu Musim yang Luar Biasa
Namun di musim balap F1 2021 ini tim dominasi tim Mercedes harus mengakui rival beratnya tim Red Bull yang mengantar Max Verstappen mengklaim gelar juara dunia Formula 1 perdananya.
Tim Mercedes pun gagal mengawinkan kembali gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.
Tim yang dipimpin Toto Wolff ini kebagian gelar juara dunia konstruktor untuk kedelapan kalinya secara beruntun.
Hasil balapan F1 Abu Dhabi 2021 menimbulkan perdebatan, kubu Mercedes dan banyak orang menganggap Lewis Hamilton dirampok dari gelar juara dunianya karena keputusan race director mengenai prosedur adanya safety car.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | formula1.com |
KOMENTAR