GridOto.com – Diangkat menjadi pembalap tim pabrikan Ducati tahun ini, Jack Miller digadang-gadang bisa meraih gelar juara dunia. Namun nyatanya ia kalah pamor dari rekan setimnya Pecco Bagnaia.
Jack Miller bergabung dengan tim pabrikan Ducati di musim MotoGP 2021 setelah menjalani tiga musim yang bagus di tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Pembalap Australia berusia 26 tahun ini menemukan kesuksesan di awal musim MotoGP 2021 bersama tim Ducati Lenovo lewat kemenangan pada balapan keempat dan kelimanya, di MotoGP Spanyol dan Prancis.
Namun setelah itu Jack Miller tidak pernah menang, meskipun bisa naik di tangga podium ketiga sebanyak tiga kali.
Jack Miller pun mengakhiri musim MotoGP 2021 di urutan keempat, di belakang juara dunia Fabio Quartararo dari Yamaha, rekan setimnya Francesco Bagnaia, dan Joan Mir dari tim Suzuki.
Juara dunia GP 500 cc lima kali Mick Doohan mengatakan jack Miller harus menjadi penantang kejuaraan pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Lagi, Tetapi Jack Miller Berhasil Naik Podium di Balap Superbike Australia
“Saya membayangkan harapannya adalah memenangkan kejuaraan dunia,” kata Mick Doohan, dikutip GridOto.com dari speedcafe.com.
“Sungguh, dia seharusnya tidak memiliki harapan lain dan dia seharusnya tidak memiliki pemikiran lain, selain bagaimana dia dapat mempersiapkan dirinya untuk menempatkan dirinya di posisi itu, dan pemenang balapan reguler adalah salah satu bahannya, tetapi konsistensi adalah kuncinya,” lanjutnya.
“Anda harus menyelesaikan balapan, Anda harus berada di depan. Jika Anda tidak bisa menang, Anda mengambil posisi terbaik berikutnya, dan itulah yang memenangkan kejuaraan,” ujar mantan pembalap tim Honda ini.
Miller mengalami empat kali tidak finish di musim pertamanya tim pabrik Ducati, menandai tahun keempat berturut-turut ia mengalami banyak kegagalan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedcafe.com |
KOMENTAR