Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kaleidoskop 2021 - Raihan-raihan Penting Ducati Si Pabrikan Paling Kuat di Musim Ini

Rezki Alif - Selasa, 28 Desember 2021 | 12:10 WIB
Dominasi Ducati di MotoGP 2021
Ducati.com
Dominasi Ducati di MotoGP 2021

GridOto.com - Meski gagal mengantarkan pembalapnya juara, Ducati berhasil menunjukkan dominasinya dengan memenangkan gelar konstruktor dan tim MotoGP 2021.

Sejak awal musim, kekuatan Ducati sangat merata dengan performa pembalap tim pabrikan dan tim satelit Pramac Racing yang memakai Desmosedici GP21.

Bahkan Enea Bastianini yang memakai motor lebih tua juga ikutan bersinar dengan performa bagusnya termasuk podium di MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna.

Selain itu ada beberapa catatan penting nih yang diraih Ducati selama musim 2021, berikut ulasannya:

1. Musim 2021 menjadi musim terbaik Ducati soal raihan podium di MotoGP.

Total selama musim ini, tim yang berasal dari Borgo Panigale meraih 24 podium dengan 5 pembalap berbeda, yakni Pecco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, Johann Zarco dan Enea Bastianini.

Rekor itu mengalahkan raihan sebelumnya di 2019 dengan total 17 podium, cukup telak.

2. Dengan 7 kemenangan di 2021, Ducati jadi pabrikan paling sukses di MotoGP.

Baca Juga: Kaleidoskop 2021 - Kisah Maverick Vinales, Raih Kemenangan Hingga Dipecat Yamaha dan Gabung Aprilia

Sayangnya rekor ini masih belum mengalahkan 11 kemenangan yang dicetak pada musim 2007 silam saat Casey Stoner jadi juara.

3. Pertama kali sejak debut di 2003, Ducati menempatkan 3 motor di podium dalam satu Grand Prix.

Momen tersebut terjadi di seri terakhir MotoGP Valencia 2021, saat Pecco Bagnaia menang di depan Jorge Martin dan Jack Miller.

4. Di MotoGP 2021, Ducati menang gelar konstruktor ketiganya sepanjang sejarah perjalanan mereka di MotoGP.

Gelar tahun ini menjadi yang kedua beruntun setelah musim lalu.

5. Tim Ducati Lenovo menang gelar tim juara dengan 433 poin, ini jadi gelar tim kedua kalinya yang diraih Ducati di MotoGP.

Yang pertama diraih pada 2007 silam saat Ducati juga memenangkan gelar konstruktor dan pembalap.

6. Pertama kali dalam sejarah, Ducati mengunci baris pertama grid start balapan tepatnya pada seri MotoGP Emilia Romagna.

Baca Juga: Kaleidoskop 2021 - MotoGP Austria 2021 Jadi Balapan MotoGP Paling Absurd Musim Ini

Saat itu Pecco Bagnaia meraih pole, diikuti Jack Miller dan Luca Marini yang start di sampingnya.

Kemudian terulang kembali di seri terakhir Valencia, Jorge Martin berhasil meraih pole dan start di samping Bagnaia dan Miller.

7. Pada setiap balapan di musim 2021, Ducati selalu berhasil menempatkan paling tidak satu pembalapnya di baris terdepan saat start balapan.

Dari total 54 posisi start baris terdepan (18 seri) di musim 2021, pabrikan Italia ini berhasil meraih 30 posisi.

Itu artinya, Ducati berhasil menempatkan pembalapnya mendominasi 55% perebutan posisi baris pertama posisi start balapan di musim ini.

8. Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia dan Jack Miller, berhasil mengunci posisi 1-2 saat start balapan sebanyak 3 kali di musim ini.

Hal itu terjadi di San Marino, Emilia Romagna dan Algarve.

9. Sebanyak 8 dari 18 balapan musim ini, Ducati berhasil menempatkan setidaknya 2 pembalapnya untuk naik podium.

10. Hanya 4 dari 18 balapan, Ducati gagal menempatkan pembalapnya di atas podium.

11. Dalam 17 dari 18 balapan selalu ada pembalap Ducati yang finis di posisi 4 besar, hanya gagal di Sachsenring saat Pecco Bagnaia finis kelima sebagai pembalap terbaik Ducati.

12. Pertama kalinya dalam sejarah Ducati di MotoGP, pembalap tim independen Ducati berhasil menang yakni lewat Jorge Martin di MotoGP Styria 2021.

13. Jorge Martin meraih pole position pertamanya di seri pertama musim 2021, musim debutnya di kelas premier.

Pada saat yang sama, pembalap asal Spanyol tersebut juga meraih podium pertama kalinya hingga akhirnya meraih gelar Rookie of The Year.

14. Johann Zarco berhasil menjadi pembalap independen terbaik, begitu pula Pramac Racing sebagai tim independen terbaik di musim 2021.

15. Di MotoGP 2021, baik Pecco Bagnaia dan Jack Miller sama-sama meraih musim terbaiknya selama kariernya di kelas premier.

Bagnaia mengakhiri musim di posisi kedua dengan 252 poin, Jack Miller meraih 181 poin.

16. Dengan 4 kemenangan, Bagnaia menjadi pembalap Ducati urutan keempat yang meraih kemenangan terbanyak di kelas premier MotoGP.

Editor : Fendi
Sumber : Ducati.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa