GridOto.com -Kementerian Perhubungan mencatat adanya penurunan pergerakan penumpang harian di hari pertama penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan.
Data tersebut dihimpun langsung dari Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.
"Berdasarkan data pergerakan penumpang pada hari Jumat 24 Desember 2021 atau hari pertama kebijakan penerapan pengetatan prokes, semua moda angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang dibanding hari biasa," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Jakarta, Minggu (26/12/2021).
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (tanggal 24 Desember 2020), terdapat penurunan maupun peningkatan jumlah penumpang di masing-masing moda angkutan.
Baca Juga: Catatkan Tren Positif pada 2021, Kemenhub Ingin Perluas Layanan Bus BTS ke Wilayah Lain
Adapun, rincian jumlah pergerakan penumpang pada 24 Desember 2021, jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata pergerakan penumpang pada hari biasa sebelum masa pengetatan (pada 17 Desember – 23 Desember 2021).
Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 46.632 orang atau menurun 5,36% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.275 orang.
"Kami mengingatkan lagi bahwa di masa libur Nataru, prokes ketat nomor satu. Bagi masyarakat yang bepergian, agar mematuhi ketentuan sudah vaksin dosis lengkap dan tes antigen 1x24 jam, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," paparnya.
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, Kemenhub Pasang Alat Pemantul Cahaya
"Karena kita tidak ingin terjadi kenaikan kasus Covid-19 usai libur Nataru," sambung Adita.
Sekadar informasi, pada masa libur Nataru kali ini, Kemenhub melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 48 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, dan 13 Daop/Divre yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR