Mau Road Trip Pakai Mobil Listrik? Hyundai Beberkan Tipsnya Biar Enggak Kehabisan Baterai

GridOto.com - Road trip alias perjalanan darat menggunakan mobil pribadi ke tempat wisata terus menjadi tren sebagai pilihan berlibur bersama keluarga.

Pasalnya road trip menggunakan mobil pribadi dinilai lebih nyaman dan aman saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, guna meminimalisir kerumunan.

Apalagi sejumlah tempat wisata di Tanah Air tengah berbenah diri, didukung dari segi infrastrukturnya yang kian memadai.

Menurut Astrid Ariani Wijana, selaku General Manager Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), banyak konsumennya yang ingin mengeksplorasi destinasi wisata dalam negeri menggunakan mobil pribadi.

"Jadi memang road trip itu semakin menjadi salah satu pilihan yang cukup meningkat dan mulai diadopsi oleh beberapa orang maupun banyak kalangan," kata Astrid dalam acara Road To Weekend Festival yang digelar oleh Harian Kompas secara virtual pada Rabu (22/12/2021).

Ia mengungkapkan, jenis mobil yang digunakan untuk road trip bermacam-macam, dan tak sedikit yang ingin menggunakan mobil listrik.

Menurutnya, dibutuhkan travel management yang baik ketika seseorang ingin melakukan road trip menggunakan kendaraan listrik.

Ia mencontohkan, untuk road trip Jakarta-Surabaya menggunakan mobil listrik, harus diperhatikan titik istirahat dan untuk charge baterai mobil listrik.

Baca Juga: Setahun Mengaspal di Indonesia, Mobil Listrik Besutan Hyundai Terjual 800 Unit

Baca Juga: Dibanderol Rp 600 jutaan, Hyundai Ioniq dan Kona Inden Sampai Dua Bulan

"Kalau bicara dari Jakarta sampai Surabaya, tentu tidak jalan nonstop, karena tentunya harus mengutamakan keselamatan," terang Astrid.

"Untuk menjaga stamina tentu dibutuhkan istirahat. Selain itu mobil listrik saat ini rata-rata bisa menempuh jarak sekitar 300 km dalam kondisi baterai penuh," sambungnya.

Dengan begitu, jika perjalanan dimulai dari Jakarta, sobat bisa beristirahat di wilayah Cirebon sembari charge baterai mobil listrik.

"Dari Jakarta ke Cirebon kan enggak sampai 300 km, bisa mampir dulu untuk istirahat sambil berburu kuliner dan mobil bisa di-charge di salah satu dealer kami di Cirebon," ujarnya.

"Jika mau bermalam di Cirebon kami juga ada Charging Station di beberapa hotel yang telah bekerja sama dengan kami," beber Astrid lagi.

Tidak hanya itu, beberapa titik charging station juga tersedia di rest area sepanjang Jakarta hinga Bali, termasuk hotel, cafe, dan mal.

"Jadi sama seperti pakai handphone sebenarnya, yang diubah adalah kebiasaan ketika berkendara pakai kendaraan listrik," ucapnya.

"Cukup satu jam charge baterai sudah penuh lagi, setelah itu bisa langsung lanjutkan perjalanan. Jadi travel management sangat penting," pungkas Astrid.

Sebagai informasi, Hyundai memiliki dua mobil listrik yakni KONA dan IONIQ Electric, yang resmi diluncurkan pada November 2020 lalu.

Hyundai IONIQ Electric dijual dengan pilihan varian Prime yang dibanderol Rp 637 juta dan Signature Rp 677 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.

Sedangkan KONA Electric hanya ada satu tipe yakni Signature, dengan banderol Rp 697 juta OTR DKI Jakarta.

Untuk spesifikasinya, Hyundai IONIQ dan KONA Electric sama-sama dibekali Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan daya murni sebesar 100 kW atau setara 136 dk.

Hyundai KONA Electric memiliki torsi yang lebih besar yakni mencapai 395 Nm, sedangkan IONIQ Electric hanya 295 Nm.