GridOto.com - Rivian R1T dan R1S merupakan dua teknologi mobil listrik yang bersaudara dari platform dan pabrikan.
Secara teknis, R1T dan R1S sama-sama mendapatkan platform skateboard empat motor listrik hasil pengembangan Rivian.
Empat motor listrik ini menghasilkan tenaga yang tidak jauh berbeda. Dua motor depan menghasilkan tenaga 309 kW atau 420 dk sementara dua motor belakang menghasilkan tenaga 313 kW atau 425 dk.
Ketika bekerja bersamaan, empat motor Rivian R1T dan R1S diklaim memiliki tenaga kombinasi 845 dk dan torsi 1.231 Nm.
Lantas apa saja perbedaan antara R1T dan R1S? Tentu saja dari bodi, Rivian R1T adalah sebuah mobil pikap sementara R1S merupakan SUV.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Rivian R1T Bisa Berbelok Seperti Tank!
R1T memiliki bak terbuka, sedangkan R1S memiliki bagasi tertutup dan jok tiga baris yang bisa memuat hingga 7 orang penumpang.
Nah sayangnya karena bodi SUVnya, R1S harus merelakan satu fitur unik R1T yakni Gear Tunnel yang tersituasikan antara kabin dengan bak.
Gear Tunnel merupakan fitur bagasi tambahan pada R1T yang bisa juga digunakan untuk memasang fitur opsi Camp Kitchen.
Selain Gear Tunnel, perbedaan dapat ditemukan pada rating Environmental Protection Agency (EPA). Rivian R1T mendapatkan rating jarak tempuh estimasi sejauh 314 mil atau 505 kilometer.
Sementara untuk Rivian R1S, ia mendapatkan estimasi jarak tempuh EPA yang sedikit lebih jauh yakni 316 mil atau 508 kilometer.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Ford F-150 Lightning Lawan Rivian R1T, Canggih Mana?
Perlu diingat rating EPA ini merupakan rating R1T dan R1S dengan baterai standar "Large Pack" atau 135 kWh.
Hingga artikel ini ditulis, baru Rivian R1T saja yang mendapatkan opsi baterai "Max pack" yang memiliki kapasitas 180 kWh.
Dengan baterai besar ini, jarak tempuh klaim R1T naik dari 508 kilometer menjadi lebih dari 400 mil atau 640 kilometer.
Oh iya, kalau mengulik konfiguratornya, Rivian R1T dapat opsi ban serep full-size sementara R1S dapat opsi ban serep kompak yang bisa dikempiskan.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR