GridOto.com - Setelah beberapa pekan tanpa kabar, Honda akhirnya mengumumkan kondisi terbaru soal kesehatan Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez didiagnosa mengalami penyakit mata diplopia usai mengalami crash saat latihan motor.
Diplopia ini membuat Marc Marquez kurang bisa fokus melihat suatu obyek, obyek tersebut terlihat ganda oleh matanya.
Jelas dengan kondisi seperti ini, akan sangat sulit Marc Marquez memacu motornya, bahkan aktivitas normal di rumah saja akan sulit baginya.
Cedera ini bukan baru baginya, karena Marquez mengalaminya juga saat masih di kelas Moto2 kurang lebih sedekade silam.
Untungnya meski kehilangan gelar Moto2 2011, Marquez bisa sembuh hingga melanjutkan kariernya seperti sekarang ini.
Dan kini Honda bisa sedikit lega, perkembangan kesehatan sang pembalap lebih baik dibandingkan beberapa pekan lalu.
"Marquez telah menunjukkan perkembangan bagus soal diagnosis diplopianya," bunyi statement resmi tim Repsol Honda.
"Pembalap Repsol Honda yang didiagnosis Oktober lalu ini mengalami episode baru dalam penyakit diplopianya saat latihan jelang MotoGP Algarve, kini telah melanjutkan pemeriksaan berkalanya ke dokter matanya dan menunjukkan kepercayaan diri lebih atas perkembangan pengelihatannya dalam dua bulan terakhir," jelasnya.
Kabar ini menepis rumor bahwa Marquez mungkin akan naik ke meja operasi.
Kesehatan mata Marquez diprediksi akan berangsur membaik sebelum MotoGP 2022 dimulai.
Meski demikian, Marquez masih akan menjalani pengobatan dalam beberapa pekan ke depan.
"Marquez akan masih melakukan pemeriksaan ruit dengan dokter Sanchez Dalmau dalam beberapa pekan, berdampingan dengan rencana perawatannya," lanjutnya.
Selain itu kabar baik lainnya, sambil menjalani pengobatan Marquez juga diperbolehkan melakukan latihan ringan untuk mempersiapkan kondisi fisiknya buat MotoGP 2022 mendatang.
"Situasi ini tidak menghalangi pembalap untuk bisa melanjutkan latihan fisiknya untuk musim depan," jelasnya.
GWS Marc Marquez!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motogp.hondaracingcorporation.com |
KOMENTAR