GridOto.com – Pembalap tim Williams, Nicholas Latifi mendapat ancaman pembunuhan, menyusul kekalahan Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia F1 2021 pada balap F1 Abu Dhabi 2021 yang dianggap kontroversial.
Beberapa lap menjelang finish, di saat lewis Hamilton tengah memimpin, Nicholas Latifi kecelakaan.
Safety car pun masuk ke lintasan sirkuit Yas Marina memandu pembalap hingga satu lap menjelang finish, Lewis Hamilton disalip Max Verstappen yang memenangkan balapan sekaligus jadi juara dunia F1 2021.
Kubu tim Mercedes sempat protes karena merasa Lewis Hamilton “dirampok” oleh keputusan race director Michael Masi.
Banyak penggemar tidak menerima hasil balapan F1 Abu Dhabi 2021 itu.
Bahkan Nicholas Latifi juga mendapat teror dari netizen di media sosialnya.
Nicholas Latifi mengungkapkan ancaman pembunuhan sejak memengaruhi hasil persaingan dalam memperebutan gelar juara dunia antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
Pembalap Kanada itu menjadi sasaran pelecehan setelah kecelakaannya di F1 Abu Dhabi 2021 memicu akhir yang kacau.
Latifi menulis di website-nya pada hari Selasa (21/12/2021) seperti berikut ini ringkasannya:
"Melihat balapan akhir pekan, setelah bendera finish dikibarkan, saya tahu apa yang akan terjadi di media sosial.
Fakta bahwa saya merasa akan lebih baik jika saya menghapus Instagram dan Twitter di ponsel saya selama beberapa hari, karena kita tahu betapa kejamnya dunia online.
Kebencian, pelecehan, dan ancaman berikutnya di media sosial tidak terlalu mengejutkan bagi saya karena itu adalah kenyataan nyata dari dunia yang kita tinggali saat ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter @NicholasLatifi |
KOMENTAR