GridOto.com – Ada dua jenis kipas pendingin radiator, yakni kipas konvensional dan kipas elektrik.
Kipas konvensional masih mengandalkan penggerak drive belt atau fan belt.
Menurut Anwar Ibrahin punggawa Ridho Radiator, kipas radiator elektrik dapat berputar ketika mendapat input dari ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil yang terkoneksi dengan switch temperatur suhu.
“Sedangkan kipas elektrik, kipas ini tidak berhubungan dengan putaran mesin melainkan terjadi ketika suhu air radiator mulai panas,” ujar Anwar Ibrahim yang bermarkas di Jl. Meruya, No.17, Jakarta Barat.
Jika Anda menyalakan mesin dengan AC hidup seharusnya kipas juga akan langsung berputar.
“Namun, jika Anda menyalakan mesin tapi AC off, maka kipas pendingin akan berputar dalam waktu setengah jam setelahnya,” tutur Ridho.
Sebagai contoh, saat mesin masih dalam kondisi suhu 20-25 derajat Celcius tentu perlu waktu untuk mencapai suhu 90 derajat Celcius.
“Sehingga ketika suhu mesin belum mencapai 90 derajat Celcius, jangan langsung berpikir kipas rusak, karena memang belum waktunya kipas berputar,” jelas Ridho panggilan akrab Anwar.
Baca Juga: Murah Meriah Tidak Bikin Kantong Bolong, Harga Air Radiator Coolant Mulai Rp 20 Ribuan
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR