GridOto.com - Meski usianya tergolong tua, mobil 90an semisal Toyota Starlet, Toyota Corolla atau Suzuki Katana hingga kini masih memiliki banyak peminat.
Selain bisa ditebus dengan uang puluhan juta rupiah, mobil 90an dengan kondisi terawat hingga restorasi masih bisa ditemui di pasaran.
Namun untuk mencari mobil 90an atau yang umurnya lebih tua lagi dengan kondisi terawat, membutuhkan cara ekstra dibanding membeli mobil bekas yang usianya tergolong muda.
"Cara berburu mobil 90an itu beda dengan beli mobil bekas yang modern. Apalagi untuk yang kondisinya masih mulus dan performanya masih prima," buka Hendrik Suntara, Marketing showroom mobil bekas Merdeka Motor di Depok, Jawa Barat kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Menurut Hendrik, pembeli disarankan mengecek secara teliti bodi bagian depan sebagai langkah awalnya.
"Demi menghindari beli mobil bekas yang pernah tabrakan, bisa dengan melihat tulang sasis di bagian depan. Ini harus diperhatikan semua sampai bagian belakang," sebut Hendrik.
"Kemudian baru ke tiang atau sasis di pintu, dan ke sasis bawah harus dicek juga," lanjutnya.
Hendrik menyebut, ciri mobil tua pernah mengalami insiden terlihat dari tulang depan di balik kap mesin yang tak lagi normal kondisinya.
Baca Juga: Tampilan Corolla Twincam 1.6 SE Limited 1991 Ini Kelimis Total, Aksesorinya Ala '90an Banget!
Baca Juga: Nostalgia Melihat Modifikasi Toyota Corolla Twincam Ala 90an Banget
"Biasanya mobil bekas tabrakan itu tulang depannya ada dempulan, bekas las dan besinya enggak lurus sempurna seperti bawaan pabrik," jelasnya.
"Selain itu nat di bagian kap kalau mobil pernah tabrakan juga tidak bulat atau simetris lagi karena sudah kena dempul," sebut Hendrik lagi.
Untuk mengecek kondisi mesin, Hendrik biasanya berpatokan pada warna oli yang ia periksa.
"Kalau suara mesin halus dan tidak ada kebocoran oli di bagian mesin. Sebaiknya cek warna oli mesin dengan stik, jika hitam tidak masalah dan bisa diganti. Tapi kalau warna olinya putih susu itu bahaya dan butuh turun mesin," kata pria yang biasa menjual mobil lawas tersebut.
Dari sisi harga, Hendrik menjelaskan jika konsumen patut curiga jika mobil incarannya dijual dengan harga tidak wajar.
"Konsumen jangan tergiur sama harga mobil bekas yang terlalu murah atau enggak wajar. Dulu saya ditawari Avanza bekas tahun 2010 cuma Rp 50 juta, enggak taunya bekas tabrakan. Selain itu di situs jual beli juga masih ada penipuan," jelasnya.
Lebih lanjut Hendrik menilai, segi orisinalitas juga perlu diperhatikan dalam membeli mobil 90an dari penjual.
"Walaupun agak sulit dicari, membeli mobil tua yang kondisinya masih banyak sisi orisinalnya itu lebih baik. Misalnya dari cat dan dempul di bodinya belum banyak, interior masih asli bawaan, sampai part original lain semisal pelek dan lainnya," jelas Hendrik.
Baca Juga: Suzuki Escudo Modis Gaya Selatan 90an, Cara Gading Marten CLBK Masa SMA
"Setelah itu surat-suratnya juga harus lengkap, tapi kalau cuma pajak mati itu masih mudah mengurusnya," lanjutnya.
Hendrik menambahkan, tes jalan mobil 90an incaran juga jangan sampai dilupakan.
"Test drive pastinya penting untuk membuktikan performa, handling, sama kondisi lainnya. Nah kalau saat tes jalan agak ngebuang bantingannya walaupun sudah spooring atau balancing, itu bisa jadi juga mobilnya pernah tabrakan," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR