GridOto.com - Ketika mengisi bahan bakar di SPBU, bagi pengendara motor biasanya diminta oleh petugas untuk turun dari kendaraan.
Untuk pengendara motor jenis bebek dan matik dengan lubang tangki di bawah jok pastinya sudah menerapkan hal tersebut.
Tetapi bagi pengendara motor seperti Yamaha NMAX, Honda PCX atau motor sport kerap kali enggan untuk turun dari motor.
Alasannya adalah lubang tangki tidak berada di bawah jok, sehingga pengendara tidak perlu repot dan bisa menghemat waktu.
Melihat hal tersebut, saat mengisi bahan bakar di SPBU sebaiknya pengendara motor wajib turun atau tidak dari kendaraan?
Irto Ginting selaku Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) pun memberikan penjelasannya.
"Ketika mengisi BBM tidak ada aturan dari Pertamina untuk mewajibkan pengendara kendaraan roda dua untuk turun dari kendaraan," ujar Irto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Namun, Irto menyarankan pengendara motor turun dari kendaraan, untuk memudahkan proses evakuasi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
Baca Juga: Dukung Percepatan Kendaraan Listrik, Pertamina Bangun Stasiun Penukaran Baterai di SPBU
Baca Juga: Libur Akhir Tahun Lewat Tol, Isi BBM Bisa Manfaatkan Pesan-Antar
"Disarankan turun untuk memudahkan evakuasi pengendara maupun motor jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Irto.
Menurutnya ketika terjadi percikan api saat mengisi bahan bakar, pengendara motor akan panik dan membanting kendaraannya yang berpotensi menjadi lebih besar.
Selain itu, Irto mengungkapkan alasan lainnya pengendara perlu turun dari kendaraan agar mengurangi paparan uap saat mengisi bahan bakar.
Sebagai informasi, bahan bakar yang dijual oleh Pertamina jenis bensin ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR