GridOto.com - Selain mesti mengemudi dengan lebih waspada, saat hujan turun pengemudi juga mesti menjaga interior mobil.
Soalnya, saat hujan turun interior mobil juga kerap menjadi basah.
Hal ini terjadi ketika kita membuka pintu masuk ke mobil atau membawa payung yang habis dipakai.
Air hujan tersebut kemudian membasahi kabin, bisa mengenai door trim, karpet, atau bahkan jok.
Jika dibiarkan, kain pembungkus jok dan door trim, busa di baliknya, serta karpet interior yang lembab akan menimbulkan bau apek yang mengganggu.
Baca Juga: Tips Musim Hujan, Deteksi Rem Cakram Mobil Sudah Mulai Kotor
Semakin runyam bila sepatu Anda juga membawa lumpur serta kotoran ke dalam kabin sehingga membuat karpet menjadi kotor.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi masalah yang timbul, serta meringankan upaya perawatan kabin.
Berikut di antaranya.
1. Cara sederhana untuk mengurangi tumpahan air dari payung adalah dengan mengibaskannya sebelum Anda masuk ke mobil.
2. Untuk mencegah karpet dasar menjadi basah, biasanya pemilik mobil memasang karpet karet.
Jenis ini memang efektif menampung tetesan air, terutama model yang memiliki semacam ‘dinding’ di sekelilingnya.
Namun karpet jenis ini juga bisa menjadi licin ketika basah.
Baca Juga: Tips Musim Hujan, Ini 4 Bagian Mobil yang Rentan Muncul Karat
3. Anda bisa memanfaatkan karpet fabric untuk menyerap tetesan air dari payung atau sepatu.
Dibanding jenis karet, karpet fabric lawas ini tidak licin, namun bisa menimbulkan bau apek ketika basah.
Untuk meminimalkan bau tak sedap ini, sebaiknya keluarkan karpet dari mobil saat Anda sampai di rumah.
4. Tak kalah penting di musim hujan ini untuk menyediakan lap dengan daya serap tinggi.
Letakkan di tempat yang mudah dijangkau untuk mengeringkan area kabin yang basah seperti panel pintu, jok, atau karpet dengan cepat.
Gunakan lap itu dengan cara ditekan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR