Pasrah, Daniel Ricciardo Tidak Bisa Merayakan Natal di Rumahnya Padahal Balap F1 2021 Sudah Selesai

GridOto.com –  Musim balap F1 2021 sudah selesai pekan lalu, tetapi Daniel Ricciardo tidak bisa merayakan Natal bersama keluarganya di Australia.

Daniel Ricciardo menutup musim balap F1 tahun dengan finish di urutan 12 pada F1 Abu Dhabi 2021, Minggu (12/12).

Kemudian pembalap tim McLaren ini menjalani sesi tes pascamusim dua hari (14-15 Desember) di sirkuit Yas Marina atau sepuluh hari menjelang Hari Natal.

Nah, ketika melakukan perjalanan kembali ke Australia, Daniel Ricciardo akan menghabiskan Natal di karantina hotel selama dua minggu alias 14 hari.

Itu artinya, pemenang balap F1 Italia 2021 ini tidak bisa bertemu dengan keluarga dan teman-teman untuk pertama kalinya sejak awal tahun 2020.

Twitter/McLarenF1

Daniel Ricciardo melakukan aksi terakhirnya di sirkuit saat tes ban 18 inci di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi sebelum liburan Natal

“Saya memilih untuk tidak (pulang ke rumah) tahun lalu, karena saya tidak berpikir itu akan sepadan dengan waktu,” kata Daniel Ricciardo kepada Speedcafe.com tentang rencana setelah musim balapan berakhir.

“Jelas, saya harus kembali ke Eropa dengan McLaren untuk mulai bekerja lebih awal, jadi saya memilih untuk tidak (bepergian ke Australia)," sebutnya.

“Tahun ini saya pasti pulang,” tegasnya sambil memperkirakan ia akan menghabiskan waktu karantina dua minggu.

“Sekarang saya pasti sangat kangen rumah,” ujar pembalap kelahiran Perth, Australia Barat, 32 tahun lalu ini.

Baca Juga: Menang di F1 Italia 2021, Daniel Ricciardo Sejajar dengan Ayrton Senna

Ricciardo menghadapi 14 hari karantina hotel dengan biaya sendiri setibanya di Australia Barat.

Selama di karantina, dia akan menjalani tiga tes Covid-19, yang pertama pada saat kedatangan, kemudian lagi setelah masing-masing lima dan 13 hari.

Baca Juga: Setelah Menunggu Setahun Lamanya, Mantan Bos Renault F1 Penuhi Janji Uniknya ke Daniel Ricciardo Jelang F1 Arab Saudi 2021

Dia akan memiliki dua tes lagi, pada hari ke-17 dan hari ke-21 setelah mendarat di Australia, tetapi itu adalah harga yang harus dia bayar setelah hampir dua tahun pergi.

Pada bulan September lalu, Ricciardo mengakui bahwa dia rindu rumah dan berharap dapat bertemu keluarganya.

“Kita akui atau tidak, tapi aku anak mama dan terkadang ibu hanya butuh pelukan,” katanya saat itu dan mengakui hal-hal seperti itu sangat sulit di tahun ini.