GridOto.com - Mantan pereli, Mohammed Ben Sulayem, resmi jadi Presiden baru Federasi Mobil Dunia (FIA).
Mohammed Ben Sulayem resmi memenangkan voting yang diikuti oleh seluruh anggota FIA, menggantikan posisi Jean Todt yang sudah menghabiskan 3 masa jabatan selama 12 tahun.
Pria berpaspor Uni Emirat Arab ini mengalahkan rival terdekat Graham Stoker yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden FIA.
Ben Sulayem menjadi pria non-Eropa pertama yang menjabat Presiden federasi yang berumur 117 tahun ini.
Kemenangan Ben Sulayem bisa dikatakan cukup besar, mencapai 62% dari seluruh peserta voting.
"Aku merasa sangat terhormat terpilih sebagai presiden FIA. Terima kasih banyak. Aku merasa rendah hati mendapat kepercayan dari kalian semua dan tim, dan kami berjanji memimpin dengan baik demi seluruh anggota," ungkap Ben Sulayem dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Aku juga mengantarkan hormat ke Jean Todt atas kepemimpinannya selama 12 tahun terakhir, dan juga Graham Stoker dalam keberjalannnya. Kami berharap bisa bekerja dengan semua untuk kemajuan federasi yang kita cintai," jelasnya.
Ben Sulayem adalah mantan pereli yang menang Middle East Rally Championship sebanyak 14 kali pada periode 1986 hingga 2002.
Baca Juga: Max Verstappen Punya Kekasih Beranak 1 Tapi Anak dari Pembalap F1 Lain, Begini Ceritanya
Pria berusia 60 tahun ini juga pernah ikut beberapa event World Rally Championship (WRC) pada awal 1990-an dan sanggup menang di beberapa kelas di kategori Group N.
Selain itu di organisasi, Ben Sulayem juga pernah menjabat Dewan Balap Dunia FIA dan Wakil Presiden Olahraga FIA.
Ben Sulayem juga yang menjadi tokoh utama lahirnya F1 Abu Dhabi yang menjadi salah satu seri yang paling menarik di kalender hingga saat ini.
Namun tantangan berat sudah menanti Ben Sulayem pada awal kepemimpinannya.
Ben Sulayem akan melanjutkan janji Jean Todt soal investigasi FIA terhadap kejadian di F1 Abu Dhabi 2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR