GridOto.com - Bio Diesel dikembangkan guna mengantisipasi cadangan minyak bumi dunia yang mulai menipis.
Namun, kandungan FAME (Fatty, Acid, Metthy, Ester) yang ada pada bio diesel berisiko mempercepat munculnya residu di dalam saluran bahan bakar.
Tentunya selain kandungan sulfur yang ada pada BBM diesel itu sendiri.
Makanya kemudian sejumlah produsen pembuat chemical perawatan mesin pun menciptakan cairan pembersih saluran bahan bakar (cairan purging).
Tujuannya sebagai solusi mudah membersihkan komponen sistem bahan bakar karena tanpa harus melakukan pembongkaran.
/photo/2021/08/31/20210831_233948jpg-20210831113601.jpg)
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Mesin Diesel Perlu Purging Jika Mulai Begini
Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah produk chemical purging ini di pasaran mampu membersihkan residu atau deposit yang ditimbulkan dari pemakaian bio diesel yang dijual di Indonesia?
Pasalnya, produk chemical untuk purging diesel yang ada di pasaran banyak dari produk impor (luar negeri) dengan kandungan formula pembersihnya diracik sesuai bahan bakar diesel tanpa kandungan minyak nabati.
Apalagi karakter residu yang dihasilkan dari kandungan sulfur pada BBM diesel dengan yang dihasilkan kandungan FAME dari minyak nabati ternyata berbeda.
Makanya tim Otoproduk mencoba penguji evektivitas dari salah satu produk chemical untuk purging buatan luar vs lokal yang diklaim sudah disesuaikan dengan bahan bakar diesel di Indonesia.
Seperti apa hasilnya? Yuk, langsung kepoin video di bawah ini sampai habis.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR