GridOto.com - Sebagai jantung pacu kendaraan bermotor, mesin punya andil besar dalam menentukan kecepatan, suara, hingga konsumsi bahan bakarnya.
Berbagai jenis mesin pun lahir untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengendara.
Seperti mesin wankel atau yang bisa disebut juga sebagai mesin rotari.
Mazda menjadi brand yang identik dengan jenis mesin ini.
Penggunaannya disematkan pada Mazda Cosmo, RX-7, sampai RX-8 yang discontinue pada 2012, di mana di masa tersebut brand lain mayoritas menggunakan mesin konvensional.
Jika dibandingkan, cara kerja mesin wankel dan konvensional ini berbeda ya.
Mesin wankel digerakkan oleh tekanan yang didapat dari pembakaran dan diubah menjadi gerakan berputar.
Hal tersebut membuat rotor yang bentuknya mirip segitiga menggerakkan sumbunya.
Baca Juga: OtoToys: Keseruan Merakit Miniatur Mazda RX-7 GT-Limited, Udah Kayak Kerja di Pabrik Perakitan
Berbeda dengan mesin piston konvensional, dimana tenaga dihasilkan melalui piston yang naik turun atau maju mundur.
Dengan cara kerja yang berbeda, output yang dihasilkannya pun beda, mulai dari suara hingga karakter mesinnya yang cenderung lebih galak.
Tapi keunikan mesin rotari ini harus dibayar dengan konsumsi oli mesin yang boros.
Contohnya Mazda RX-7 dan RX-8 dikenal dengan modifikasi yang dapat menghasilkan suara 'brap-brap'.
Suara meletup-letup tersebut dihasilkan dari oli mesin yang ikut terbakar.
Yuk intip cara kerja mesin wankel dari video yang diunggah channel Youtube Matt Rittman berikut:
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Carthrottle.com,Newsroom.mazda.com,youtube.com/matt rittman |
KOMENTAR