GridOto.com – Setelah melalui perjalanan panjang yang menegangkan selama musim balap F1 2021, Lewis Hamilton harus mengakui Max Verstappen yang terbaik.
Lewis Hamilton tidak kuasa memanfaatkan keuntungan saat sedang memimpin balap F1 Abu Dhabi 2021 di lap terakhir.
Kemenangan yang sudah di depan mata hilang dalam hitungan sekian detik setelah disusul Max Verstappen.
Lewis Hamilton pun gagal memecahkan rekor sebagai pembalap yang juara dunia delapan kali.
Padahal kalau jadi juara dunia F1 2021 pada balapan hari Minggu (12/12) itu, ia akan mendapat bonus besar.
Dikutip GridOto.com dari thesun.co.uk, hadiah itu tidak datang dari Formula 1, tetapi dari timnya, Mercedes.
Tim Mercedes membayar Lewis Hamilton 40 juta poundsterling per tahun atau Rp 767 miliar lebih dengan kurs 1 poundsterling = Rp 19.186,48 pada 16 Desember 2021.
Nah, kemenangan di sirkuit Yas Marina pada balapan F1 Abu Dhabi 2021 itu memicu bonus 4 juta poundsterling untuknya atau senilai Rp 76,7 miliar.
Baca Juga: Resmi, Mercedes Batal Ajukan Banding Soal Kontroversi Safety Car di F1 Abu Dhabi 2021
Baca Juga: Lewis Hamilton Resmi Bergelar Sir dan Jadi Pembalap F1 Keempat yang Dianugerahi Gelar Bangsawan
Memang terlihat receh bagi Hamilton sudah menjadi salah satu olahragawan terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih Rp 4,6 triliun lebih, menurut Forbes.
Karena gagal menjadi juara dunia F1 2021, berarti ia kehilangan bonus itu.
Padahal kemenangan Hamilton juga akan menghasilkan uang bonus yang menggiurkan untuk dibayarkan di antara staf Mercedes yang bekerja di markas mereka di Brackley, Inggris.
Yaitu sebesar Rp 335,7 miliar lebih.
Diperkirakan bahwa kurang dari 2.000 staf, masing-masing akan menerima uang bonus sekitar Rp 191,8 juta.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | thesun.co.uk |
KOMENTAR