Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Salah Kaprah Kaca Film Bikin Kabin Bebas Panas, Ini Lho Fungsi Sebenarnya Menurut Bos Aftermarket

Harun Rasyid - Kamis, 16 Desember 2021 | 17:05 WIB
ILUSTRASI. Kaca Depan Mobil yang Terpasang Kaca Film
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Kaca Depan Mobil yang Terpasang Kaca Film

GridOto.com - Kaca film sering disebut sebagai perangkat yang mampu mengurangi panasnya paparan sinar matahari ke dalam kabin mobil.

Jika mobil tidak dipasangi kaca film, paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet serta sinar inframerah akan menyebabkan panas berlebih di dalam kabin.

Karena itu juga muncul anggapan dengan memasang kaca film dapat membuat suhu kabin mobil jadi lebih sejuk dan bebas panas.

Hanya saja anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, seperti yang dijelaskan oleh Arief Hidayat, selaku CEO PT Welty Indah perkasa (Wealthy Group), 

"Masyarakat perlu tahu bahwa yang membuat dingin kabin mobil itu hanya AC (Air Conditioner)," buka Arief kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Arief mengatakan, fungsi kaca film yang benar yaitu menjaga temperatur suhu di dalam ruang kabin tetap optimal.

"Kaca film hanya bagian dari kendaraan yang mencegah udara dingin dari kabin keluar, dan juga menahan udara panas dari luar untuk masuk. Makanya konsumen perlu tahu level atau tingkat penolakan inframerah saat membeli kaca film," jelas Arief.

Lebih lanjut, ia menuturkan dalam memilih kaca film bukan hanya dari seberapa besar tingkat kegelapan dan harga yang ditawarkan.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Kaca Film Perlu Ganti Jika Sudah Seperti Ini

Baca Juga: Jangan Jadi Kayak Mobil Penjahat, Kaca Film Lebih Gelap Belum Tentu Lebih Adem, Ini yang Harus Diketahui

"Di samping itu, kaca film murah juga perekatnya dicampur pewarna yang membuat warna kaca filmnya gampang pudar," lanjut Arief.

Lebih lanjut, tingkat ketahanan radiasi sinar ultraviolet (UV) pada kaca film juga harus diperhitungkan bagi para pemilik mobil.

"Selama ini level penolakan inframerah atau UV lah yang menyebabkan kaca film mampu atau tidak dalam menolak panas, sehingga suhu di kabin lebih nyaman atau sejuk," kata Arief.

"Sebab kebanyakan merek kaca film terkenal sekalipun, enggak berani memberi tahu berapa level penolakan UV dan inframerahnya," ungkap Arief.

Oleh sebab itu ia berujar, pemikiran fungsi kaca film bisa membuat kabin bebas panas sebaiknya ditinggalkan.

"Pada kasus mobil yang sehabis parkir, jika kabin panas harusnya tinggal nyalakan AC. Sebab, kaca film ini hanya meredam panas dari luar dan menahan dinginnya sirkulasi AC agar tidak ke luar kabin," tutup Arief.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa