GridOto.com - Oli palsu saat ini banyak ditemui beredar di pasaran, penjualan oli palsu tentunya akan merugikan konsumen, terutama bagi performa kendaraan mereka.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, gudang penyimpanan oli palsu di Jalan Raya Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang digerebek oleh tim gabungan Polda Kalimantan Selatan dan Polres Kota Tangerang, Polda Banten.
Dalam ungkap kasus itu, polisi menemukan 32.844 botol oli palsu berbagai merek yang tersimpan di gudang tersebut, seperti merek AHM, SPX2 dan Yamalube palsu.
Untuk meminimalisir adanya pemalsuan oli kembali terulqng, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati sebelum membeli oli.
Pastikan kemasan tersegel dan warna oli sesuai dengan aslinya.
"Upayakan cek ke agen-agen oli yang resmi berapa harganya? Sehingga pada saat membeli melalui online bisa tahu perbandingan harga oli yang asli dan palsu," ujar Kombes Pol Wahyu saat dihubungi GridOto.com, Kamis (16/12/2021).
Wahyu menambahkan, setelah dilakukan pengecekan biasanya ada selisih harga antara oli palsu dan bekas.
"Pelajari sampul atau kemasan oli yang asli, tanyakan juga kepada agen-agen oli asli ciri ciri kemasan produk oli yang asli seperti apa. Untuk itu rawatlah kendaraan kita dengan gunakan oli yang asli," tegasnya.
Baca Juga: Deteksi Oli Palsu Dari Warna, Begini Penjelasan Produsen Oli
Baca Juga: Kok Bisa Ya Oli di Market Place Lebih Murah Dibanding Bengkel Resmi?
Dihubungi secara terpisah, Kasubnit Tipidter Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang Ipda Prasetya Bima Praelja meminta kepada konsumen apabila menemukan oli palsu untuk segera melaporkan.
"Segera melaporkan kepihak berwajib, tapi sebelumnya pastikan dulu oli tersebut asli atau palsu. Jika benar oli tersebut palsu bawa bukti tersebut ke kantor polisi sebagai bukti laporan," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR