GridOto.com - Tim McLaren mencoba sistem penutup pelek atau wheel cover dengan panel LED pada hari kedua tes pascamusim F1 2021 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Rabu (15/12).
Hal itu terlihat dalam waktu yang cukup singkat di awal hari kedua tes, di mana Lando Norris hanya memakainya melaju beberapa lap.
Sejak beberapa bulan lalu, wheel cover dengan Light Emitting Diode (LED) ini memang sudah diumumkan sebagai rencana masa depan di balapan F1.
Nyala dari wheel cover ini akan menampilkan beberapa informasi penting termasuk posisi mobil pembalap dalam balapan.
Ini akan membuat mobil F1 semakin furutistik dan lebih menarik perhatian penonton juga.
Kabarnya wheel cover ini juga akan bisa menampilkan logo sponsor tertentu dan hal-hal menarik lainnya.
"Ada ide memasang LED di wheel cover, memakai wheel cover itu untuk tujuan marketing juga, yang artinya kau bisa menampilkan pesan apapun di dalamnya," ungkap bos Pirelli F1, Mario Isola, dilansir GridOto.com dari Autosport.
Soal pemasangan tidak masalah, hanya saja ada beberapa hal di mana perangkat LED ini tidak boleh mempengaruhi performa ban itu sendiri.
Simpelnya, akan ada beban tambahan ketika perangkat ini dipasang pada wheel cover mobil F1.
"Tapi kau jelas harus mengetesnya dulu, karena wheel cover juga jadi elemen yang bisa saja membuat bannya tidak seimbang. Sangat penting bahwa bannya bekerja dengan seimbang, atau kita akan merasakan getaran," jelasnya.
Meski pelek 18 inci sudah pasi diterapkan mulai musim 2022, penerapan lampu LED ini pada wheel cover-nya mungkin baru akan diterapkan dalam beberapa tahun ke depan.
"Ketika kau memasang perangkat ini dan perangkat ini bekerja, kau bisa melakukan apapun. Kau bisa menampilan posisi, logo, lap time di kualfikasi atau semacamnya. Banyak kemungkinannya," sambungnya.
"Kau punya teknologinya, jadi cukup mudah jika kau ingin menunjukkan tampilannya," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR