GridOto.com - Rayakan hari jadi yang keenam di Indonesia, platform jual-beli mobil Carro secara resmi mengoperasikan Carro Square di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan pada Rabu (15/12/2021).
Carro Square merupakan konsep bangunan terpadu yang terintegrasi dengan Carro Automall, kantor pusat dan juga service center.
Aditya Lesmana, selaku Co-Founder Carro mengatakan, hadirkan Carro Square sebagai komitmen kepada konsumen untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas.
"Dengan memadukan teknologi dan layanan yang dipersonalisasi, konsumen dapat menikmati one stop solution mulai dari konsultasi, mengakses riwayat lengkap kendaraan, test drive, transaksi jual beli mobil, hingga layanan purna jual," ujar Aditya kepada awak media di Jakarta.
Enggak cuma itu, Carro Square juga menambah daftar showroom yang sebelumnya ada dua Automall di Bekasi dan Semarang, serta dua Customer Experience Center (CEC) di Tangerang Selatan dan Semarang.
Lebih lanjut, Carro Square bisa dijadikan tempat berbagai macam kegiatan, mulai dari workshop untuk mengembangkan keterampilan mekanik hingga acara khusus untuk konsumen.
Diusia keenam ini, Carro juga telah menghadirkan program baru meliputi 7 day money back dimana konsumen bisa mengembalikan mobil yang sudah dibeli jika dirasa tidak cocok tanpa adanya potongan administrasi.
Kemudian Carro value buy yaitu menyediakan mobil bekas dengan harga yang terjangkau dengan catatan tanpa jaminan mesin dan transmisi.
Serta layanan nationwide delivery untuk transaksi dan mengirim mobil pesanan konsumen hingga ke seluruh daerah di Indonesia.
CEO Retail Carro Indonesia, Shahrol Azman, mengungkapkan pada kuartal ketiga 2021 Carro berhasil meningkatkan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding tahun lalu.
Menurutnya, peningkatan penjualan tersebut 45,87 persen transaksinya dilakukan secara online.
"Melalui penerapan teknologi dengan menghadirkan virtual showroom, Carro menawarkan layanan jual beli mobil bekas yang dapat diakses oleh konsumen dengan mudah," ucap Shahrol.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR