GridOto.com - Kalian sudah tahu belum oli mesin bekas yang dikumpulkan di bengkel untuk apa, buat bikin oli palsu?
Seperti kita ketahui, oli mesin bekas masuk ke dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3.
Ternyata sebagai limbah, oli mesin bekas motor bisa dimanfaatkan lagi, lho.
"Yang saya ketahui, oli mesin bekas yang dikumpulkan bengkel bisa dijual lagi ke pengepul," buka Mukhib, Owner toko yang jual berbagai macam oli mesin dan pelumas, Kirana Berkah Abadi kepada GridOto pada Senin lalu (13/12/21).
Baca Juga: Bahaya Bagi Mesin Mobil, Ini Dampak Buruk Pakai Oli Mesin Palsu
"Oleh pengepul, oli mesin bekas itu dijual lagi ke pabrik pemotongan kayu, untuk keperluan mesinnya," tambah pria yang sudah malang melintang di pabrikan pelumas ini.
Oli mesin bekas motor kalian yang biasa dikumpulkan di bengkel ternyata bisa dimanfaatkan juga untuk proses pembakaran.
"Ada juga pabrik yang menggunakan oli mesin bekas untuk bahan bakar tungku, apinya disiram oli mesin bekas agar awet panasnya," jelas Mukhib yang tokonya berada di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten ini.
Beberapa waktu yang lalu, redaksi GridOto.com juga pernah menanyakan ke salah satu pengepul oli mesin bekas di daerah Bojonggede, Bogor, Jawa Barat tentang fungsi oli bekas yang dikumpulkan.
Baca Juga: Begini Cara Aman Beli Oli Motor Agar Terhindar dari Oli Palsu
"Oli mesin bekas ini biasanya digunakan untuk campuran aspal pada proyek jalanan," sahut Slamet, pengepul oli bekas yang ditemui GridOto 2019 silam.
"Ada juga yang menggunakan oli mesin bekas ini sebagai bahan bakar kompor tungku untuk memantangkan macam-macam, seperti batu bata dan kapur," tambahnya.
Ada kabar bahwa oli mesin bekas ini digunakan sebagai bahan dasar oli palsu, benarkah demikian ?
"Belum tentu juga, tapi ada pabrikan oli mesin yang menggunakan oli mesin bekas ini untuk daur ulang menjadi oli mesin baru," jelas Mukhib yang pernah bekerja di distributor Shell, Respol, Castrol dan Bardhl ini.
Baca Juga: Oli Mesin Palsu Marak Beredar, Begini Cara Bedain Dengan yang Asli
Biasanya oli mesin bekas didaur ulang untuk diambil base oil atau bahan dasar oli mesin yang kemudian di pabrik dicampur dengan zat aditif.
"Oli mesin palsu biasanya tetap pakai base oil yang dijual di pasar, tapi yang bikin bahaya adalah zat aditifnya karena tidak sebaik oli mesin original," jelas Mukhib.
Yang jadi bahaya, umumnya oli mesin palsu ini dikemas menyerupai oli mesin original.
"Bahkan saya pernah temui oli mesin palsu dari segi bau dan warna mirip banget dengan oli mesin original," papar Mukhib.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Ini Kalau Motor Tidak Sengaja Pakai Oli Palsu
"Baru ketahuan ketika di tuang di mesin, enggak lama mesin bersuara kasar dan tarikan motor berat," tuturnya.
Tuh, jadi bukan cuma buat bikin oli palsu, ternyata oli bekas yang dikumpulkan bengkel punya banyak manfaat lain.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR