Honda BR-V Sudah Resmi Diproduksi di Karawang, Tahun Depan Bisa Dapat PPnBM 0 Persen Permanen?

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengumumkan bahwa All New Honda BR-V sudah mulai diproduksi di Indonesia, tepatnya di pabrik Karawang, Jawa Barat, pada Senin (13/12/2021).

Menurut Takehiro Watanabe, Presiden Direktur HPM, Indonesia saat ini menjadi satu-satunya negara yang memproduksi All New Honda BR-V.

"Produk ini tidak hanya ditujukan untuk konsumen Indonesia, tetapi juga pasar Internasional dengan rencana untuk mengekspor ke lebih dari 30 negara," ucap Watanabe dalam keterangan resminya, Senin (13/12/2021).

"Ini merupakan tantangan besar bagi kami untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan harapan pelanggan, sekaligus menunjukkan standar tinggi dari kualitas produksi di Indonesia," lanjutnya. 

Sejak diluncurkan pada September 2021 lalu, All New Honda BR-V dikalim mendapat animo yang tinggi dari masyarakat Indonesia.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, All New Honda BR-V sudah terpesan lebih dari 2.000 unit neski baru mulai diproduksi saat ini.

"Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan September lalu, All New Honda BR-V telah disambut antusias oleh konsumen di Indonesia. Saat ini angka pemesanan telah mencapai lebih dari 2.500 unit," ucap Billy.

Sesuai jadwal, All New Honda BR-V akan mulai dikirim ke konsumen pada awal Januari 2022.

Baca Juga: Siap Dikirimkan Januari 2022 Mendatang, Honda Sudah Kumpulkan Lebih dari Dua Ribu Pemesan BR-V Generasi Terbaru

Baca Juga: Harga All New Honda BR-V Resmi Diumumkan di GIIAS 2021, Varian Termurah Rp 270 Jutaan

Menariknya, HPM mengklaim tingkat kandungan lokal All New Honda BR-V saat ini telah mencapai 80 persen.

Itu artinya, Honda BR-V generasi kedua ini bisa saja mendapatkan PPnBM 0 persen permanen sesuai dengan rencana Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Buat yang belum tahu, Kemenperin tengah mengusulkan insentif PPnBM 0 persen dilakukan secara permanen. 

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menikmati subsidi pajak dari pemerintah tersebut, yakni memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.

"Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit (analisis biaya), serta menyusun time frame-nya (jangka waktu)," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dalam siaran resmi Kemenperin, Kamis (9/12/2021) lalu.

Namun, hingga artikel ini ditulis, peraturan ini masih sebatas rencana dan belum diundangkan oleh pemerintah.

Jika benar terealisasi, All New Honda BR-V kemungkinan besar akan mendapatkan insentif PPnBM 0 persen permanen.