GridOto.com - Isu keberpihakan media Inggris ke pembalap asal Inggris, dalam hal ini Lewis Hamilton, semakin menguat.
Hal itu terbukti pada gelaran F1 Abu Dhabi 2021 akhir pekan ini, di mana Sky Sports sebagai televisi siaran F1 membuat meme soal rival Hamilton, Max Verstappen.
Pada hari pertama gelaran F1 Abu Dhabi 2021 Jumat (10/12) kemarin, Sky Sports menayangkan sebuah video iklan ucapan selamat Natal kepada pemirsanya.
Video tersebut menayangkan video slow motion crash parah Max Verstappen di Silverstone beberapa waktu lalu, dan akhiri dengan tulisan selamat Natal.
Tayangan tersebut tentunya berhasil membuat heboh fans F1.
Tim Red Bull pun sudah mengetahui soal video tersebut, hingga akhirnya melayangkan protes kepada Sky Sports.
Banyak kecaman muncul karena tayangan Sky Sports ini, yang dianggap sangat tidak bisa diterima karena membuat lelucon soal crash Verstappen yang bisa saja merenggut nyawanya.
"Crash 51G di mana pembalap sampai terpelanting ke udara dan dibawa ke rumah sakit, tapi malah digunakan sebagai pesan selamat Natal yang mana itu sangat murahan," ujar salah satu kru Red Bull yang tak disebutkan namanya, dilansir GridOto.com dari RacingNews365.
Baca Juga: Tetap Musuhan, Toto Wolff dan Christian Horner Salaman Sebelum Perebutan Gelar di F1 Abu Dhabi 2021
Protes Red Bull akhirnya berhasil membuat Sky Sports berhenti menayangkannya.
Meski sudah tidak menayangkannya, sudah banyak netizen yang merekam tayangan Sky Sports ini.
Beberapa orang sudah mengunggah video ini di media sosial.
Seperti inilah videonya
Pues resulta que el vídeo de Sky F1 era real. Así felicitaban la Navidad los ingleses. Con Max chocando en un accidente culpa de Hamilton que le mandó al hospital.
Luego los que no saben de #F1 y no son imparciales son los de aquí.
Entre esto y la carta de Autosport… pic.twitter.com/Ykv4IbBkPV
— Iván Vicario Martín (@VicarioMartin) December 10, 2021
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racingnews365.com |
KOMENTAR