GridOto.com - Setiap sistem pendingin mesin mobil yang menggunakan cairan pasti terdapat tabung reservoir.
Tabung reservoir air radiator ini biasanya berada di dekat radiator dan terhubung dengan slang.
Biasanya, di dalam tabung reservoir terdapat air radiator cadangan.
Air radiator yang ada di tabung reservoir enggak boleh sampai habis.
Ternyata ada 3 penyebab utama air radiator di tabung reservoir berkurang atau kosong.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Dampak Negatif Kisi-kisi Radiator Mulai Kotor
1. Mesin Overheat
Sistem pendingin mobil yang bermasalah bisa membuat mesin bekerja pada temperatur sangat tinggi.
Suhu mesin yang sangat tinggi ini bisa menyebabkan overheat.
"Mesin mobil yang overheat bisa membuat air di dalam radiator mendidih dan menguap," buka Warno, mekanik bengkel East Tuning di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Saat mulai menguap maka radiator akan mengambil air radiator dari tabung reservoir," tambahnya.
Kondisi ini lama kelamaan akan membuat air radiator di tabung reservoir menjadi habis bahkan kosong.
Baca Juga: Bleeding Air Radiator yang Salah Bikin Mesin Panas, Ini Penjelasannya
2. Tutup Radiator Rusak
Penyebab kedua adalah tutup radiator mobil yang sudah mengalami kerusakan.
Tutup radiator yang rusak sering terjadi pada mobil yang sudah berumur.
"Biasanya di bagian karet penutupnya sudah getas atau sobek, dari sini air radiator akan keluar dan menguap," jelas Warno.
Kondisi ini, radiator juga akan mengambil air radiator dari tabung reservoir.
Sebaiknya, saat melakukan servis perhatikan kondisi tutup radiator.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Tanda Slang Radiator Minta Ganti Baru
3. Tabung Reservoir Bocor
Tabung reservoir air radiator juga bisa mengalami kerusakan seperti kebocoran, lho.
"Kebocoran tabung radiator yang terjadi di bagian bawah jadi bikin air radiator rembes keluar," sebutnya.
Mendeteksi tabung reservoir radiator yang mulai bocor ini bisa dengan memperhatikan tetesan yang ada di lantai.
Jika posisinya sejajar dengan tabung reservoir maka bisa dipastikan terjadi kebocoran.
"Jangan dibiarkan ya, karena bisa berbahaya jika sampai benar-benar kosong," tutup Warno.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR