GridOto.com - Kecelakaan bus TransJakarta kembali terjadi lagi dalam waktu berdekatan.
Kali ini, bus TransJakarta dengan nomor polisi B-7277-TGC menabrak separator busway di daerah Bundaran Senayan, Jakarta Pusat.
Terlihat bagian kiri bus TransJakarta itu menghantam separator busway.
Imbasnya, sejumlah beton separator jalan rusak.
Bagian depan bus TransJakarta pun mengalami kerusakan.
Ban depan bus itu tampak hancur menghantam separator.
Bus TransJakarta uga menabrak Pos Lantas PGC Cililitan, Jaktim, Kamis (2/12), kemarin.
Kecelakaan diduga akibat pengemudi TransJ hilang kendali.
Baca Juga: Street Manners - Mending Dihindari, Ini Bahaya Menyalip Kendaraan di Jembatan atau Terowongan
Kejadian ini mengakibatkan seorang petugas TransJ yang ada di Pos Lantas terluka.
Menanggapi hal itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengkritisi masalah kecelakaan tersebut.
"Perlu audit keseluruhan seperti audit manajemen, keselamatan dan lainnya," kata Djoko kepada GridOto.com, Sabtu (4/12/2021).
Audit ini, kata Djoko, dirasa penting karena kecelakaan sudah sering terjadi.
Selama waktu 40 hari saja sudah ada lima kali kecelakaan.
Audit ini juga perlu dilakukan untuk mengecek lebih jauh potensi kinerja yang tak optimal ini.
"Saat ini sedang dilakukan Investigasi oleh KNKT," bebernya.
Setelah audit dilakukan, baru akan diambil keputusan untuk perbaikan TransJakarta.
Akibat kejadian itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pun melakukan audit keselamatan operasi menyusul kecelakaan berulang yang melibatkan bus Transjakarta belakangan ini.
Dalam melakukan audit tersebut, PT Transjakarta bakal melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"PT Transportasi Jakarta akan melakukan audit keselamatan operasi bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris dalam keterangan tertulis, Jumat (3/12/2021).
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR