GridOto.com Benarkah usai bore up wajib pakai knalpot racing? Ini jawaban mekanik.
Usai melakukan bore up memang disarankan untuk ganti dengan knalpot racing dibandingkan standarnya.
"Soalnya knalpot racing itu memang untuk memaksimalkan tenaga yang sudah dihasilkan dari mesin yang sudah melakukan bore up," ucap Ferdial Anfal dari Invent Speed.
"Knalpot standar itu istilahnya sudah terlalu dicekik untuk mengeluarkan power karena regulasi emisi kan," lanjutnya.
Baca Juga: Motor Harus Inreyen Ulang Usai Lakukan Bore Up? Begini Jawaban Spesialis
Sehingga power yang dihasilkan mesin nantinya tidak maksimal akibat tertahan oleh knalpot yang kurang plong.
Menurut Anfal peningkatan power yang dihasilkan usai melakukan bore up antara 1-2 dk dari power standarnya.
"Sementara kalau ganti knalpot bisa naik 1 dk lagi, kan lumayan naik powernya," tegasnya.
"Power atas jadi tertahan kalau masih memaksakan pakai knalpot standar," tambahnya lagi.
Baca Juga: Ternyata Ini Kelebihannya Pakai Paket Bore Up yang Dijual di Pasaran
"Karena minimal area leher dan silencer harus disesuaikan agar bore up jadi maksimal," terang pria yang garap motor matic sampai 2-tak di bengkelnya.
"Memang harus diakui banyak konsumen yang enggan ganti ke knalpot racing belakangan ini," lanjut Anfal yang buka di Jl. Ulujami Raya No.8, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Alasannya bisa takut ditilang atau tidak suka berisik, tapi ya itu kan tergantung masing-masing saja," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR