GridOto.com – Pol Espargaro mengakhiri musim pertamanya bersama tim Repsol Honda jauh dari harapannya. Tetapi hasil yang diraihnya di MotoGP 2021 lebih baik dari Jorge Lorenzo.
Beralih dari KTM dan mengendarai motor Honda RC213V, Pol Espargaro mengharapkan yang terbaik untuk dirinya sendiri.
Saat memutuskan meninggalkan tim KTM dan pindah ke tim Repsol Honda, Pol Espargaro tahu bahwa ia akan menghadapi risiko besar.
Maklum saja, dalam beberapa tahun terakhir, sebelum Marc Marquez cedera pada musim 2020, tim Repsol Honda merajai kompetisi.
Tim pabrikan asal Jepang ini pastinya membutuhkan hasil dan jika mereka tidak dapat, Pol Espargaro bisa dikeluarkan dari program masa depan.
Cedera Marc Marquez tidak menguntungkannya ketika memulai debutnya untuk tim Repsol Honda, karena juara dunia MotoGP enam kali itu masih kurang fit.
Hal itu juga memperlambat evolusi motor Honda RC213V.
“Ketika dia baik-baik saja, dia mampu menang. Tahun ini tidak konstan karena cedera, bahkan motornya belum maksimal,” kata Pol Espargaro, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
“Ada beberapa hal yang tidak memungkinkan kami untuk bisa secepat yang kami inginkan,” lanjutnya.
Baca Juga: Meraih Pole Position di MotoGP Inggris 2021, Pol Espargaro Merasa Aneh
Pembalap Spanyol ini menyebut dirinya tidak berada di levelnya pada banyak akhir pekan.
“Artinya saya harus berkembang, saya akan bekerja sekeras mungkin di pramusim ini untuk menjadi yang terbaik di 2022,” ujarnya.
Meski menjalani musim yang sulit, Pole Espargaro lebih baik dari Jorge Lorenzo di musim pertamanya untuk tim Repsol Honda pada 2019.
Pol Espargaro sekali naik podium di MotoGP Emilia Romagna, sedangkan Jorge Lorenzo finish terbaiknya di urutan 11.
“Ya, tanpa diragukan lagi. Dengan menghormati para pebalap yang telah berada di sini dan belum menyelesaikan musim yang hebat di HRC, saya merasa memiliki kemampuan untuk melakukan yang lebih baik,” sebutnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR