GridOto.com - Memasuki musim penghujan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengendara motor agar tetap aman di jalan.
Terlebih kontur jalan yang bergelombang dan drainase yang kurang baik dapat membentuk banyak genangan air.
Jika tidak berhati-hati, hal ini berpotensi membahayakan pengendara dan membuat motor tergelincir.
Hasan Ardiansyah, Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta mengatakan, kecepatan berkendara saat hujan harus dikurangi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Pastikan menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya, karena saat hujan membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang dibandingkan kondisi jalan kering," kata Hasan dalam keterangan resminya, Kamis (2/12/2021).
"Hindari berkendara di belakang atau samping kendaraan besar yang berpotensi terjadinya blind spot atau titik buta," sambungnya.
Tidak hanya itu, perlengkapan berkendara harus disiapkan guna mengantisipasi turunnya hujan di tengah perjalanan.
"Selalu siapkan jas hujan di bagasi motor, saya sarankan menggunakan jas hujan yang berbentuk baju dan celana, serta menggunakan sepatu yang tidak licin dan aman untuk berkendara," imbuh Hasan.
Baca Juga: Mengemudi Saat Hujan dan Angin Kencang, Apa Saja yang Harus Dilakukan?
Penggunaan helm dengan visor bening juga lebih dianjurkan, agar tidak mengganggu pandangan saat berkendara.
Jika terpaksa melintasi banjir, disarankan untuk mematikan mesin dan nyalakan kembali setelah melewati banjir agar tidak terjadi water hammer alias masuknya air ke ruang bakar.
Adapun ketika tiba-tiba mesin motor mati karena air masuk ke saluran knalpot, jangan langsung kembali menghidupkan mesin.
"Lebih baik didorong ke tempat yang aman, lepas busi dan pastikan tidak ada air di dalam mesin untuk mencegah adanya kerusakan mesin yang parah," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR